Pangandaran, Gesuri.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hj Ijah Hartini mengatakan perkebunan dan usaha kopi di Kabupaten Pangandaran mulai terlihat geliatnya sebab pangandaran memiliki sumber daya kopi yang melimpah dan tersebar di beberapa kecamatan.
Baca: Hasto: KY Harus Periksa Hakim Kabulkan Gugatan Partai Prima
Selain terdapat perkebunan yang luas, lanjutnya, hasil perkebunan kopi di Pangandaran juga cukup menjanjikan.
Hal tersebut disampaikan Hj Ijah Hartini, yang menyebutkan Kopi saat ini tak hanya menjadi kebutuhan tapi juga sudah menjadi gaya hidup, baik di pedesaan maupun perkotaan.
“Hampir semua kalangan menjadikan kopi sebagai minuman sehari-hari yang mampu menghilangkan kepenatan,” sebutnya.
Ijah mengungkapkan maka sejalan dengan hal tersebut kini peluang pun terbuka untuk menawarkan hasil tanaman petani kopi yang ada di daerah-daerah bahkan di pelosok.
“Seperti yang dilakukan petani kopi asal Desa Kersaratu Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran, produk kopi dengan merk Srikandi, memiliki cita rasa serta aroma kopi khas kopi robusta,” ungkapnya, Jumat (3/3).
Baca: Isu Liar Presiden Dibalik KIB, Andreas: Hasil Kreasi !
Lanjut Ijah mengatakan keunggulan kopi produknya ini, disamping harganya terjangkau juga rasanya enak, kualitas kopinya sangat baik, produknya higienis dan tampil dalam kemasan menarik.
“Diharapkan ke depannya kopi di Pangandaran lebih bagus dan berkualitas, serta usaha kopinya juga naik level,” pungkasnya.