Pontianak, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus menyebut peranan pers masih sangat penting di era media sosial. Ia berujar, lewat berita yang benar, jernih, dan mencerdaskan, pers berperan sebagai penangkal kabar bohong yang kian masif di medsos.
Baca: Demokrat Ingin Jadi Kuda Hitam di 2024? AHY Kepedean
“Salah satu yang bisa meluruskan hoaks yang kita lihat sangat masif di media sosial adalah pers. Pers berperan sebagai pihak yang menyuguhkan berita-berita yang benar dan objektif sehingga masyarakat menjadi paham mana berita yang hoaks dan yang benar. Perslah yang selama ini memenuhi hak rakyat atas informasi yang benar,” ujar Lasarus saat dimintai pendapat di momen Hari Pers Nasional 2022 di Pontianak, Rabu (9/2) sore.
Lasarus mengungkapkan bahwa peranan pers tidak akan bisa tergantikan oleh medsos. Menurutnya, selama informasi masih dibutuhkan, selama itu pulalah pers dibutuhkan.
“Selama orang-orang masih butuh, maka pers masih dibutuhkan. Peran dan fungsinya tidak akan mampu diambil alih oleh media sosial,” paparnya.
Di momen Hari Pers Nasional 2022, politikus yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi V DPR RI ini tak lupa untuk berrterima kasih kepada segenap insan pers yang telah banyak memberikan kontribusi positif kepada negara. Ia pun mendoakan agar insan pers Indonesia senantiasa meningkatkan kualitas produk jurnalistiknya, menyajikan berita-berita yang menumbuhkan optimisme masyarakat, dan ikut meredakan kepanikan yang melanda masyarakat akibat informasi yang keliru.
Baca: Aduh! Dana Bansos Rp 140 Miliar di Lampung Tertahan di Bank
“Mewakili seluruh pengurus, kader, dan simpatisan PDI Perjuangan di Kalimantan Barat, saya ingin berterima kasih kepada seluruh insan pers yang selama ini telah berkontribusi besar bagi kemajuan bangsa dan daerah. Teruslah sajikan berita-berita yang bermutu, informasi yang menambah semangat optimisme, dan jangan sampai ikut menyebarkan informasi yang keliru yang membuat masyarakat kita panik. Selamat Hari Pers Nasional,” tutupnya.
Kontributor: yogen sogen