Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris komisi II DPRD Kota Medan, Drs Wong Chun Sen Tarigan, peduli stunting dengan cara kembali berikan bantuan susu dan vitamin kepada lima balita penderita stunting di daerah pemilihan (Dapil) 3 kota Medan, Jumat (16/8/2024).
Politisi dari partai PDI Perjuangan kota Medan ini pun mengatakan, pemberian susu (Pediasure) dan vitamin (Curcuma plus) kepada lima balita penderita stunting juga dalam menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 tahun.
"Seluruh rakyat Indonesia akan merayakan hari kemerdekaan setiap tanggal 17 Agustus setelah terlepas dari penjajahan negara Belanda pada saat itu. Saat ini bangsa Indonesia juga harus berjuang agar generasi bangsa juga tidak terjajah dengan penyakit salah satunya adalah Stunting," kata Wong disela sela pemberian bantuan susu dan vitamin kepada Jehan Arisa Pakpahan (Balita-4 tahun) yang tinggal di Jalan Mustapa Gang 7 Kelurahan PBD I, Kecamatan Medan Timur.
Diterangkan Wong, jika generasi bangsa tidak sehat maka negara Indonesia kedepan akan kekurangan generasi penerus bangsa.
Wong juga terlihat senang ketika memberikan bantuan susu dan vitamin di kediaman Adriel Delano Siagian (5 tahun), dimana kesehatan anak dari Anggiat Siagian dan Grece warga Jalan Gorilla Gg. Gagak Merah, Medan Perjuangan ini juga terlihat semakin baik. menurut pengakuan Anggiat Siagian yang juga orangtua dari Adriel Delano Siagian kondisi anaknya semakin sehat bahkan sudah dapat bermain dengan anak seusianya..
”Makasih opung Wong,” teriak Adriel Delano pada orangtuanya senang sambil memeluk bingkisan pemberian Wong.
Di kediaman Tuk Maida Dalimunthe (5 tahun), Wong juga terlihat sangat senang, apalagi melihat fisik Tuk Maida sudah jauh berbeda dari sebelumnya. Kemudian anggota DPRD Kota Medan asal dapil 3 ini memberikan susu dan vitamin yang langsung dipeluk oleh Tuk Maida Dalimunthe.
“Terimakasih pak Wong atas kebaikan bapak selama ini telah membantu kami. Memberikan susu pediasure dan vitamin kulkuma plus," ujar Dawani Dalimunthe.
Sementara, kondisi bayi penderita stunting bernama Afia Indira Putri (5) yang tinggal di Jalan Pertiwi Gang Kesuma No.10, Medan Tembung, sedikit kurang beruntung. Kondisi anak yatim piatu yang sejak lahir sudah di tinggal oleh kedua orangtuanya dan selama ini diasuh oleh neneknya dinilai lambat perkembangan kesehatannya. Wong pun sempat mempertanyakan tentang kesehatan dari anak tersebut kepada nenek yang selalu mengasuhnya.
“Dari ke empat anak balita penderita stunting, Afia Indira Putri sangat berbeda, perkembangan kesehatannya pun lambat. Saya juga sudah meminta kepada orangtua asuhnya (nenek Alfia-red), agar lebih memperhatikan kesehatan dan makanan bayi tersebut," ujar politisi PDI Perjuangan fraksi DPRD Kota Medan ini.
Ia menjelaskan akan tetap memberikan bantuan susu dan vitamin kepada para balita penderita stunting tersebut sampai kondisi kesehatan anak anak ini pulih dan kesehatannya normal.
Ia berharap agar para orangtua bayi penderita stunting juga membawakan anak anak mereka ke Puskesmas untuk diketahui perkembangan tubuh dan kesehatan bayi tersebut.
”Dengan tetap menjaga kesehatan, kebersihan lingkungan dan menjaga asupan gizi anak maka, kita harapkan penderita stunting di Dapil 3 ini dapat segera teratasi. Karena kemerdekaan kita juga tidak hanya bebas dari penjajahan Belanda namun juga bebas dari Stunting," pungkasnya.