Bengkulu, Gesuri.id - Kader srikandi PDI Perjuangan yang juga pengurus sayap partai Poros Budaya Nusantara, Iis Sugianto, mengenang Ibu Agung Fatmawati Soekarno sebagai sosok teladan yang sabar dan tabah, namun memiliki prinsip yang kuat.
Baca: Ibu Fatmawati Ajarkan Pentingnya Pengorbanan dan Semangat
"Ibu Fat yang saya tahu tidak pernah foya-foya atau merasakan kekayaan yang berlimpah ketika menjadi istri Sang Proklamator Bung Karno," ungkapnya kepada Gesuri usai diundang menghadiri peresmian Monumen Fatmawati di Bengkulu, Rabu (5/2).
Iis yang juga penyanyi senior kenamaan nusantara dan caleg DPR RI PDI Perjuangan Dapil DKI 3 di Pileg 2019 juga tak bisa menyimpan kekagumannya atas kesetiaan Ibu Fatmawati mendampingi Bung Karno yang sangat berkharisma dan banyak dikagumi oleh seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kaum hawa di kala itu.
Menurut Iis, Ibu Fatmawati memberikan teladan yang sangat berharga yaitu hidup yang penuh pengorbanan, kesetiaan meski di tengah keterbatasan, bahkan hingga akhir hayatnya.
"Hidup penuh dengan keterbatasan sampai akhir hayat, namun berhasil mengurus dan membesarkan anak-anak Bung Karno yang semuanya hebat. Saya salut dan hormat pada Beliau. Semoga Almarhumah Ibu Fat sudah damai di sisiNYA, amin yra," ujarnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi pada Rabu telah meresmikan Monumen Ibu Agung Fatmawati yang terletak di Simpang Lima Ratu Samban, pusat Kota Bengkulu.
Kepada Gesuri diberitakan Ketua DPR RI Puan Maharani beserta seluruh keluarga juga turut hadir dalam acara tersebut.
Fatmawati merupakan putri asal Provinsi Bengkulu yang dipinang Bung Karno menjadi Ibu Negara. Fatmawati juga berjasa dalam menjahit bendera merah putih pada Proklamasi 17 Agustus 1945.
Atas jasa Ibu Fatmawati, Presiden Jokowi mengatakan bangsa Indonesia memiliki Bendera Pusaka Merah Putih, yang dijahit dengan tangan sendiri dan dipersiapkan sebelum Indonesia merdeka.
Monumen tersebut, lanjut Presiden, menjadi penanda bukti hormat atas perjuangan Ibu Fatmawati.
”Mengingatkan kita semua anak-anak bangsa, generasi penerus untuk meneladani sikap kenegarawanan Ibu Fatmawati, memotivasi bangkitnya sikap-sikap kepahlawanan, rela berkorban untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa,” kata Presiden.
Monumen Fatmawati yang sangat indah merupakan karya salah satu maestro patung Indonesia, Nyoman Nuarta.
Baca: Ketua DPR & Presiden Hadiri Peresmian Monumen Fatmawati
Nyoman Nuarta adalah perupa asal Bali yang mempersembahkan karyanya untuk masyarakat Bengkulu dan juga masyarakat Indonesia.
Presiden menitipkan pesan kepada seluruh masyarakat Bengkulu untuk menjaga dengan baik monumen, merawat agar tidak rusak dan tidak lekang oleh waktu.