Landak, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan daerah Kalimantan Barat 1 Drs. Cornelis, MH bersama istri Frederika Cornelis, S.Pd menghadiri acara Imlek bersama 2574/2023, dengan tema Merajut Kebersamaan untuk Indonesia Maju, di Yayasan Hati Suci Ngabang jalan Dango Ngabang, Minggu (29/1) malam.
Baca: Dongkrak Wisman, Putra Desak Ubah Mentalitas Bangsa
Hadir Bupati Landak Periode 2017-2022 dr. Karolin Margret Natasa bersama suami, Sekda Landak Vinsensius, S,Sos,. MMA, Forkopimda Landak, Anggota DPRD Provinsi Angelin Fremalco, S.H, M.H, Forkopimcam Ngabang, Kades Hilir Kantor, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Para Ketua Ormas yang ada di Ngabang, serta masyarakat Tionghoa yang berada di Pasar Ngabang dan undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Cornelis mengucapkan selamat merayakan hari tahun baru Imlek 2574/2023 selamat dan sukses. Selain itu patut berterima kasih dan bersyukur kepada Tuhan karena tahun ini pemerintah memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk merayakan hari keagamaan secara terbuka.
"Kita patut bersyukur dan berterima kasih karena kita masih hidup pada detik ini, kenapa saya mengatakan demikian, karena umat manusia dimuka bumi sejak akhir tahun 2019 sampai tahun 2022 terancam mati karena Pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia, tanpa terkecuali Indonesia dan termasuk kabupaten Landak ini," ujar Cornelis.
Lebih lanjut Cornelis menyampaikan bahwa Tidak ada satu pun pemimpin di dunia ini yang tidak binggung menghadapi situasi yang seperti itu, oleh karena itu kita bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan kita masih hidup, kita masih diberikan nafas kehidupan, masih bisa berkumpul bersama pada saat ini, dan merayakan Imlek bersama.
"Beberapa tahun lalu kita tidak bisa merayakan hal seperti ini, di larang oleh pemerintah karena masih dalam Pandemi COVID-19. Bulan Desember 2022 pemerintah telah mencabut PPKM dan itu melibatkan bukan hanya kepala daerah tetapi seluruh komponen pemerintah yang disebut dengan forkopimda, baik dari TNI, Polisi, jaksa, pengadilan semua bahu-membahu untuk mengatasi persoalan itu," jelas Cornelis.
Ia mengatakan Pemerintah sudah memberikan kelonggaran dan tidak ada lagi larangan pembatasan untuk masyarakat, dikarenakan kita telah di vaksin dan masyarakat menerima vaksin gratis tidak dibayar, karena yang membayar negara, tetapi kedepanya kita akan menghadapi krisis masalah iklim, krisis masalah pangan, krisis masalah pendapatan, inflasi atau krisis lainya.
"Oleh karena itu kepada masyarakat perlu berhati-hati, bagi yang bertani silahkan menjadi petani yang baik, minimal bisa memenuhi keperluan hidupnya dan keluarga. Setelah Imlek ini kita kembali bekerja dan berjuang untuk mengatasi hidup ini kedepannya, tidak lagi untuk berpangku tangan," tukas Cornelis.
Tidak lupa Cornelis menyampaikan situasi politik saat ini, bahwa sekarang ini lembaga-lembaga Ad hoc di kecamatan sudah terbentuk, oleh karena itu kepada masyarakat untuk menghadapi pemilu 2024 ini, tolong KTP dan KK itu di betulkan benar-benar, jangan sampai kita tidak tercatat, kalau kita tidak tercatat nanti ketika daftar pemilih di serahkan kepada KPU, kita punya nama tidak ada, ketika di cek memang tidak tercatat atau terdata.
Baca: Sistem Proporsional Terbuka Langgengkan Politik Kapital
"Proses Pemilu 2024 telah berjalan, kita jangan ikut gonjang-ganjing dengan sistem terbuka atau tertutup, kita tunggu keputusan dari mahkamah konstitusi, dan yang sangat penting, kita harus menjaga bagaimana ketentraman dan ketertiban di daerah kita, pada kesempatan ini saya ingatkan supaya tetap kompak dan bersatu didalam menghadapi masalah-masalah dimasyarakat harus bersama dengan pemerintah jangan sendiri-sendiri, persatuan dan kesatuan itu penting," tutup Cornelis.