Ikuti Kami

Indah Rusmiati Dukung Teknologi Beras Nuswantara

Beras Nuswantara bukti keberhasilan aplikasi menyeluruh bidang pangan dari konsep harmoni sebagai konsep luhur ideologi Pancasila.

Indah Rusmiati Dukung Teknologi Beras Nuswantara
Ilustrasi. Petani yang menggunakan padi dengan teknologi Nuswantara.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Provinsi Banten Indah Rusmiati mendukung pengembangan beras dengan teknologi Nuswantara. Beras Nuswantara adalah bukti keberhasilan aplikasi secara menyeluruh dalam bidang pangan dari konsep harmoni sebagai konsep luhur ideologi Pancasila.

Baca: TB Hasanuddin: BIN Koordinator Intelijen, Bukan Kemhan

“ltu sebabnya Beras Nuswantara beserta produk hasil teknologi Nuswantara lainnya diharapkan bukan hanya menjadi kendaraan unggulan menuju Indonesia adil makmur dan jaya, bahkan akan mengukuhkannya jadi pusat harmoni dunia lagi seperti saat zaman Bung  Karna dengan KAA 1955-nya,” jelasnya melalui keterangan yang diterima, Kamis (19/1).

Dirinya juga mengatakan jika hal ini merupakan bagian dari mengaplikasikan pesan Bung Karno sesuai Trisakti tahun 1963 yang menegaskan tentang Berdaulat secara politik, Berdikari secara ekonomi dan Berkepribadian secara sosial budaya.

Saat ini teknologi  mutakhir Nuswantara dengan metode yang sesuai Pancasila di bidang sandang, pangan, papan untuk diterapkan di pertanian, kesehatan, olahraga, siber, pariwisata, pendidikan dan budaya sudah siap menghasilkan  lompatan besar dalam 2 tahun ke depan, kaya raya makmur hingga level petani bisa terjadi.

Sesudah dipamerkan  di acara yang dalam satu hari dikunjungi  ribuan orang, yaitu Passport DC 2019 (acara kedubes Indonesia di Washington de USA), Thailand  (acara kedubes Indonesia 2019 di Bangkok, Tiongkok, Taiwan, dll) dimana hasilnya memantapkan hati kita, bahwa Indonesia sudah saatnya berkiblat lagi pada teknologi sesuai jati diri sejatinya.  Nuswantara yang memiliki filosofi Pancasila agar memiliki daya saing unik yang pasti jadi pemenang.

Keunikan teknologi  Nuswantara ini membuatnya jauh melampaui  teknologi  lain di dunia. Kita tak punya pesaing minimal  untuk 5 tahun ke depan. Produk Indonesia yang menggunakan  teknologi ini di pameran-pameran  luar negeri akan jadi produk unggul tanpa pesaing dari negara lain. Sedikit gambaran mungkin salah satu keunikannya berupa peningkatan stamina spontan yang dirasakan para peserta dalam setiap workshop  pengenalan kedahsyatan teknologi  produk pertanian dengan teknologi pangan Nuswantara saat penggunaannya dikombinasikan dengan budaya Nuswantara.

Obat, pangan, metoda apa yang bisa meningkatkan stamina 5x lipat seperti yang dilakukan teknologi  pangan Nuswantara dalam waktu kurang dari 20 menit.

“Saya adalah salah satu yang pernah mengalaminya  sendiri dan saya takjub dengan perubahan potensi sel tubuh saya yang saya alami sendiri. Saat saya coba hasilnya memang luar biasa. Hanya dalam satu sesi stamina saya langsung meningkat luar biasa. Naik tangga yang tadinya terengah-engah langsung jadi ringan,” jelasnya berbagi cerita.

Program latihan jasmani  dengan kurikulum  yang ternyata sesuai dengan Pancasila dikombinasikan dengan pangan lokal kualitas Nuswantara ini bahkan memungkinkan seseorang yang di awal hanya mampu naik 3 anak tangga, jadi mampu marathon naik turun tangga 9 jam berturut-turut non-stop tanpa capek, sangat ringan Bahkan seperti terbang melayang.

Uniknya, makin jalan bukannya makin capek malah tambah  segar dan ringan. Berbagai kondisi jasmani  serempak membaik. Dengkul yang selalu nyeri saat naik tangga sekarang tidak lagi terasa. Debar jantung jadi sangat nyaman. Bahkan saat naik turun tangga. Saat puasa pun tak ada rasa haus atau lapar. Yang ada hanya tenaga yang makin berlimpah yang membuat kaki mampu melangkah tanpa capek.

“Dengan teknologi  Nuswantara ini saya jadi percaya diri berani mengikuti inspirasi Seba Baduy. Saya sekarang berani mencoba melakukan perjalanan sangat jauh dengan jalan kaki. Atas izinNYA, saat berangkat dari Yogyakarta menuju Banten ternyata sanggup. Tambah jauh melangkah tambah  kuat.  Malam di tengah hujan pun saya terus mampu melangkah. Padahal saya saat ini adalah seorang wanita yang tidak muda lagi, saya sudah punya cucu. Saya awalnya memiliki  banyak keluhan jasmani, bahkan jantung saya juga bermasalah,” ungkap politisi PDI Perjuangan ini.

“Perjalanan saya dari Yogya ke Banten membuktikan saat potensi sel kita berubah menjadi potensi sel Nuswantara lagi sesuai fitrah kita, walau hanya berbekal beras dan kopi dengan kualitas teknologi  pangan Nuswantara, saya mampu memiliki  stamina seperti orang Baduy yang menjalankan tradisi Seba Baduy, mampu berjalan begitu jauh ratusan kilometer hanya berbekal beras, untuk mempertahankan kehidupan yang harmoni, ikhlas mempersembahkan hasil panen kepada pemerintah sebagai pelindung rakyat yang tulus,” lanjutnya.

Lebih lanjut Wakil Bendahara DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten itu mengatakan jika saat dipamerkan  oleh Kedubes Indonesia di luar negeri, Washington USA, Thailand, Tiongkok, dan Taiwan mereka terkagum-kagum. Bahkan  Kopaska, yang dikenal dengan reputasinya sebagai salah satu pasukan tempur yang paling disegani di dunia pun dimana anggotanya berhasil mengalami  kenaikan stamina signifikan setelah berlatih dengan teknologi  pangan Nuswantara yang dikombinasikan dengan metode latihan jasmani.

Baca: Bedi Budiman Dorong Percepatan Pembentukan BRIDA Jabar

Indah juga menyampaikan terimakasih ke berbagai kalangan telah sungguh-sungguh mendukung pengembangan teknologi  ini serta kepada bapak Aswin Sipayung, Kapolrestabes Bandung,  Mayor Jenderal Taspin dari Kopaska, Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dedi Kusnadi Thamim, H. Dian Rahadian ketua Pemuda Pancasila Jawa Barat, Bapak Toto H serta tokoh  masyarakat lainnya yang berhasil mengawal  pelaksanaan demplot pertanian beras Nuswantara di Bandung bersama intitusi lain hingga akhirnya berhasil mengembangkan beras Nuswantara dari benih beras kuno terbaik warisan  leluhur bangsa hingga panen.

Quote