Jakarta, Gesuri.id - Komunitas Jakarta Youth for Performing Arts (JYPA) akan menggelar musikal bertajuk Next To Normal pada 20 Agustus 2019 di Usmar Ismail Theatre Hall, Jakarta.
Pembina JYPA sekaligus Kader PDI Perjuangan Iis Sugianto mengatakan pementasan musikal yang mengusung isu penghapusan stigma bagi para penderita penyakit mental dan korban bunuh diri, merupakan hal yang membanggakan.
“Bayangkan, mereka di JYPA ini adalah anak-anak muda belasan tahun yang memiliki kepedulian terhadap permasalahan sosial, dalam hal ini persoalan kesehatan mental,” ujar Iis kepada Gesuri usai Press Conference Next To Normal di Rucis Joint, Jakarta, Selasa (13/8).
Iis menambahkan, persoalan gangguan kesehatan mental adalah problem serius bagi bangsa ini. Namun sayangnya, masalah tersebut belum menjadi prioritas untuk ditangani.
“Semoga dengan pementasan musikal ini, semua pihak baik itu pemerintah, DPR dan pihak-pihak lainnya menyadari betapa pentingnya kesehatan mental bagi masyarakat,” papar Iis.
Musikal ini mengangkat kisah mengenai seorang Ibu suburban bernama Diana Goodman yang memiliki masalah mental berupa bipolar disorder.
Melalui musikal tersebut, JYPA ini bertujuan menghapus stigma bagi orang-orang yang mengalami penyakit mental di Indonesia.
Selain itu, musikal ini juga bertujuan agar masyarakat bersikap adil kepada mereka yang telah memilih mengakhiri hidupnya karena menderita penyakit mental.
Sementara itu, Produser Next To Normal, Shana Miaziza mengatakan Next To Normal tidak hanya musikal yang menyebarkan kesadaran kesehatan mental. Shana menegaskan, musikal ini juga memberikan kesempatan bagi keluarga untuk lebih terbuka satu sama lain.
“Sebab persoalan kesehatan mental ini benar-benar serius. Bayangkan, pada 2016, WHO mengungkapkan bahwa Indonesia adalah negara ke-8 dengan kasus bunuh diri tertinggi, dengan 10.000 korban setahun,” ujar Shana, yang berusia 18 tahun ini.
Selain Shana sebagai produser, musikal Next to Normal ini juga didukung oleh Aisya Nabila (19) dan Kyla Christie (18). Keduanya merupakan Sutradara sekaligus pendiri JYPA.
