Jakarta, Gesuri.id - Salah satu peristiwa penting dan istimewa dalam bulan suci Ramadhan adalah turunnya Al-Qur’an atau yang disebut dengan Nuzulul Qur’an.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., MM.
“Peristiwa pertama kali diturunkannya wahyu Allah SWT berupa Al Qur’an yaitu surah Al-Alaq ayat 1-5 kepada Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini terjadi di Gua Hiro (Mekah) pada malam ke-17 Ramadan.
“Mari kita jadikan peringatan ini sebagai momentum agar umat Islam selalu menjadikan Qur’an sebagai pedoman hidup. Mari tumbuhkan rasa cinta dalam diri kepada Allah SWT dan juga seluruh ciptaannya,” ucap Ineu Purwadewi, Kamis (28/3/2024).
Menurut Ineu, peringatan Nuzulul Quran yang jatuh pada 17 Ramadan, dapat menjadi spirit bagi umat muslim untuk bekerja dan berdedikasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik dan Al-Qur’an menjadi sumber moral dan inspirasi manusia.
“Al-Qur’an adalah sumber inspirasi dan menjadi pedoman mulia dalam membawa kemajuan kehidupan manusia di muka bumi,” tutur Politisi PDI Perjuangan asal Dapil XI Jabar meliputi Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Subang ini.
Ayat suci Al-Qur’an sejak pertama kali turun ke bumi hingga saat ini, isinya masih tetap relevan bagi umat manusia bahkan menjadi sumber inspirasi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dikalangan ulama dan akademisi.
“Meski kehidupan manusia saat ini sudah memasuki era digitalisasi, Al-Qur’an tetap sangat relevan menjadi ajaran, sumber moral dan inspirasi,” ujarnya.
Ia pun mengingatkan kepada seluruh umat muslim untuk terus bersandar dan berpedoman teguh kepada Al-Qur’an dalam membangun kehidupan bermasyarakat yang lebih baik, rukun serta memperkuat sinergi.
“Mari kita tingkatkan ketaqwaan dan keimanan kita di bulan suci Ramadhan ini dalam dimensi pembangunan secara fisik maupun spiritualitas, seperti yang dicita-citakan bersama,” pungkasnya.