Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) punya pandangan khusus tentang blusukan.
Kata 'blusukan', ungkap Ansy, berasal dari bahasa Jawa yang artinya "masuk, mengunjungi sebuah wilayah untuk mengetahui sesuatu."
Baca: Upaya Ansy Buahkan Pompa Air Untuk Petani Rote
Pertama kali diperkenalkan dan dilakukan Presiden Joko Widodo, Ansy menilai blusukan bukan sekedar kunjung, atau berpelesiran.
"Dari blusukan saya melakukan belanja masalah, mengenal potensi dan menyerap aspirasi," ujar Politisi PDI Perjuangan itu, baru-baru ini.
Baca: Hendrawan Sebut Ada Enam Nama Pengganti Juliari Batubara
Ansy melanjutkan, dibalik blusukan, ada hasrat untuk menggapai objektivitas dan mengurai otentisitas serta keunikan setiap wilayah.
Demikian juga blusukan yang dilakukan ke berbagai kampung, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal itu dilakukan Ansy untuk melihat langsung keadaan di sana.
Menurut Ansy, dari blusukan dirinya bisa mengetahui terdapat banyak potensi pertanian agrowisata yang bisa dikembangkan di NTT.
"Blusukan juga untuk mengetahui secara langsung kebutuhan dan persoalan rakyat," ujar Anggota DPR-RI dari Dapil NTT II itu.