Jenewa, Gesuri.id - Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Irine Yusiana Roba Putri mengungkapkan pemuda harus diberi peran lebih besar dalam pembuatan kebijakan, utamanya di era digitalisasi saat ini.
Baca: Perkembangan Teknologi, Presiden Tekankan Peran Pemuda
Menurut Politisi PDI Perjuangan itu, teknologi adalah dunianya anak muda dan disrupsi teknologi berpengaruh besar ke banyak bidang, mulai dari bisnis retail, transportasi, hingga cara orang berinteraksi.
"Penggeraknya sekaligus target utamanya adalah anak muda. Supaya kebijakan yang ada tidak tertinggal, anak muda perlu lebih dilibatkan," ungkap Irine yang duduk di Komisi X DPR RI itu, saat mewakili Indonesia dalam Forum of Young Parliamentarians, sebagai rangkaian Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-139 di Jenewa, Swiss, Senin (15/10).
Dalam forum Anggota Parlemen Muda tersebut, Irine mengatakan bahwa, Indonesia mendukung hasil Economic and Social Council (ECOSOC) Youth Forum 2018 yang menekankan bahwa pemuda harus lebih diikutsertakan dalam berbagai level pembuatan kebijakan.
Baca: Eko Minta Pemuda Jadi Patriot Bangsa
Forum of Young Parliamentarians adalah salah satu forum dalam Sidang IPU ke-139, yang berlangsung pada 14-18 Oktober di Jenewa, Swiss. IPU adalah organisasi gabungan parlemen dari 178 negara, dengan Indonesia salah satunya. Delegasi Indonesia dalam sidang ini terdiri dari 11 Anggota DPR RI.
