Ikuti Kami

Jelang Lebaran, Masyarakat Diimbau untuk Kendalikan Belanja

Kader Partai mengingatkan masyarakat untuk mengendalikan diri dalam berbelanja kebutuhan pokok menjelang Lebaran 2018.

Jelang Lebaran, Masyarakat Diimbau untuk Kendalikan Belanja
Ilustrasi pasar murah

Semarang, Gesuri.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Juliari Batubara mengingatkan masyarakat untuk mengendalikan diri dalam berbelanja kebutuhan pokok menjelang Lebaran 2018.

"Setiap menjelang Lebaran, harga-harga kebutuhan pokok kan mesti naik. Tidak ada ceritanya harga malah turun," katanya di Semarang, Jumat (4/5).

Hal itu diungkapkan politikus PDI Perjuangan tersebut saat kunjungan kerja dan rapat dengar pendapat di Kantor Kecamatan Candisari, Semarang.

Baca: Warga Serbu Pasar Murah di Semarang

Bersamaan dengan itu, digelar pula pasar murah yang digelar Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan itu bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kota Semarang di Kecamatan Candisari Semarang.

Ari, sapaan karib anggota Komisi VI DPR RI yang membidangi perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM, dan BUMN itu menilai wajar jika harga barang naik karena permintaan meningkat.

"Wajar sebenarnya setiap tahun kecenderungan menjelang Lebaran harga barang naik, tetapi pemerintah perlu apakah kenaikan harga barang masih dalam batas wajar atau tidak?" ungkapnya.

Dengan permintaan masyarakat yang meningkat, kata dia, menjadi wajar jika pedagang memanfaatkan momentum untuk menaikkan harga bahan kebutuhan pokok yang dicari masyarakat.

Namun, kata dia, kalau sudah ada kecenderungan kenaikan harga yang tidak wajar harus ditelusuri untuk meminimalkan kecurangan, misalnya penimbunan stok barang.

Meski demikian, Ari mengatakan sebenarnya kebiasaan masyarakat dalam berbelanja menjelang Lebaran juga berpengaruh terhadap permintaan.

"Ya, wajarlah dalam berbelanja. Kebutuhan naik sehingga belanjanya lebih banyak wajar, tetapi seperlunya saja. Jangan berlebihan," katanya.

Pedagang, kata dia, juga harus memanfaatkan momentum secara proporsional menjelang Lebaran sehingga tidak berorientasi mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan menaikkan harga setinggi-tingginya.

Berkaitan dengan pasar murah itu, Ari mengatakan sebenarnya sudah yang beberapa kalinya digelar di Semarang, termasuk di wilayah Candisari yang sudah kedelapan kalinya.

"Sebentar lagi kan memasuki bulan Ramadhan, kami ingin membantu masyarakat memenuhi kebutuhan. Harga setiap paket sembako lebih dari Rp100 ribu, tetapi kami jual hanya Rp50 ribu," katanya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Semarang Krisseptiana Hendrar Prihadi mengapresiasi kepedulian Juliari kepada masyarakat yang membutuhkan melalui pasar murah.

Pasar murah tersebut, kata Tia, sapaan akrab istri Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi itu digelar di beberapa titik, seperti Kecamatan Candisari, Gayamsari, Gajahmungkur, dan Semarang Timur.

Quote