Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kerukunan dan saling menghormati antarumat beragama. Terutama menjelang perayaan Imlek yang akan berlangsung pada Rabu, 29 Januari 2025.
Menurut Nenie, momen perayaan Imlek tidak hanya menjadi hari spesial bagi komunitas Tionghoa, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat persatuan di tengah keberagaman masyarakat.
“Ini adalah momen untuk merayakan kebersamaan dan menumbuhkan toleransi antarwarga,” kata Nenie, Sabtu (25/1/2025).
Ia menekankan sikap saling menghargai antarumat beragama merupakan wujud nyata dari penerapan nilai-nilai Pancasila.
Hal ini menurutnya, sangat penting untuk memperkokoh harmoni sosial di Kota Palangka Raya, yang dikenal memiliki masyarakat dengan latar belakang yang beragam.
Nenie berharap semua pihak. Termasuk masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan, dapat bersinergi untuk menjaga suasana aman dan kondusif selama perayaan.
“Dengan dukungan semua pihak, kita dapat menciptakan suasana yang nyaman sehingga kebahagiaan Imlek dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga menyoroti pentingnya memupuk semangat persaudaraan yang telah menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Menurutnya, keberagaman budaya, agama, dan tradisi harus terus dirawat sebagai aset yang memperkuat persatuan.
“Kita harus menjaga keberagaman ini sebagai kekuatan bersama,” ucapnya.
Perayaan Imlek tahun ini sekaligus menjadi awal dari Tahun Ular Kayu dalam kalender China. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemerintah daerah dan pihak keamanan telah mempersiapkan langkah-langkah untuk memastikan perayaan berlangsung dengan tertib dan penuh suka cita.
Sumber: prokalteng.jawapos.com