Palembang, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun ini kembali berkurban di Palembang. Kali ini sapi kurban Jokowi berjenis sapi putih jawa alias PO dan memiliki bobot 1 ton.
Menurut pemilik ternak sapi, Akeng mengaku sapi Jokowi dipesan oleh utusan khusus dari Jakarta. Sapi putih jawa kurban tersebut berusia lebih dari 5 tahun dan kondisinya sehat dan gemuk.
Baca: Pemerintahan Jokowi Ekspor Domba ke Malaysia
"Beberapa waktu lalu tim khusus Bapak Presiden Jokowi datang langsung dari Jakarta. Kemarin, sepakat membeli sapi jenis PO untuk berkurban di Palembang," kata Akeng di tempat peternakan Kenten, Banyuasin, Kamis (9/8).
Menurut Akeng, sapi kurban itu berbobot 1.050 Kg atau 1 ton lebih. Sapi dibanderol dengan harga Rp 75 juta dan dibeli tanpa ada tawar-menawar diantara keduanya.
Sebelum terjadi kesepakatan, tim utusan diketahui sempat memeriksa sapi-sapi di peternakan Akeng.
Ada 6 orang dokter khusus yang memeriksa kesehatan sapi. "Ada 6 orang dokter hewan kemarin yang datang untuk memeriksa kesehatannya. Semua tubuh sapi diperiksa dan akhirnya disepakatkan sapi putih jawa seharga Rp 75 juta," imbuh Akeng.
Masih menurut Akeng, berdasarkan dari penuturan tim khusus tahun ini Jokowi lebih memilih sapi jawa untuk kurban di beberapa daerah. Namun tak diketahui alasan pemilihan sapi jawa itu.
Baca: Presiden: Lompatan Ekspor Peternakan Luar Biasa
"Katanya tahun ini Pak Jokowi memilih kurban sapi jawa, beda sama tahun lalu yang memilih sapi Simmental Brahman. Mungkin karena Pak Jokowi suku jawa," kata Akeng sedikit tertawa.
"Sapi kurban ini rencananya dipotong di Masjid Taqwa, lokasi pemotongan sapi kurban pada tahun lalu. Nanti satu hari sebelum hari H akan dibawa kesana," tutupnya.