Ikuti Kami

Jokowi Lakukan Pembangunan Infrastruktur Tanpa Tebang Pilih

Jokowi tak hanya membangun di Pulau Jawa, meski luar Jawa bukan lumbung suara terbanyak yang dimilikinya.

Jokowi Lakukan Pembangunan Infrastruktur Tanpa Tebang Pilih
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Roslan Perkasa Roeslani menegaskan pembangunan infrastruktur di era Jokowi tidak pernah tebang pilih. 

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Roslan Perkasa Roeslani menegaskan pembangunan infrastruktur di era Jokowi tidak pernah tebang pilih. 

Baca: Jokowi Membangun Infrastruktur Secara Tepat dan Terukur

Hal itu, Ia melanjutkan, terbukti dari pembangunan yang merata di seluruh daerah dan dilakukan secara masif. 

"Pak Jokowi adalah Presiden yang sangat-sangat tidak egois, yang tidak hanya memikirkan kepentingan dirinya sendiri," ujar Roslan kepada wartawan di Media Center Jokowi-Ma'ruf Amin, Jalan Cemara no 19, Menteng, Jakarta, Senin (15/10).

Roslan menjelaskan bukti Pak Jokowi tidak egois adalah pembangunan tak hanya dilakukan di Pulau Jawa, meski luar Jawa sesungguhnya bukan merupakan lumbung suara terbanyak yang dimilikinya.

"Karena kalau mau hanya memikirkan kepentingan sendiri ya paling gampang, bangunnya di Jawa semua, ya itu pemilihnya paling banyak di Jawa, ya kan. Itu yang paling mudah. Tapi kan tidak," ucapnya.

Menurut Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) itu, pembangunan infrastruktur yang dijalankan pemerintahan Jokowi tentunya memiliki dampak dan potensi ekonomi jangka panjang.

Ia mencontohkan perkembangan pariwisata dan penyerapan tenaga kerja akan terasa dalam 5 hingga 15 tahun mendatang.

Baca: Charles ke Prabowo: Tanyakan Rakyat PemerataanInfrastruktur
 
"Yang beliau lakukan adalah infrastruktur yang kita ketahui jangkanya jangka panjang, dan itu dibangunnya tidak hanya di Jawa. Tapi di seluruh Indonesia yang mungkin "return" politiknya sangat kecil, bangun di Papua penduduk di Papua berapa sih? 4 juta orang," kata Rosan.

"Bangun di semua tempat. Karena itu memang langkah yang benar yang harus dilakukan," Rosan menambahkan.

Quote