Ikuti Kami

Kala Armuji Dengar Curhatan Pesepakbola Persebaya

Pesepak bola berusia 19 tahun ini bahkan mengaku pernah ditipu oleh oknum tidak bertanggung jawab yang mengaku sebagai tim pencari bakat.

Kala Armuji Dengar Curhatan Pesepakbola Persebaya
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji (Cak Ji).

Surabaya, Gesuri.id - Perjuangan Supriadi, pesepak bola muda Persebaya untuk menjadi pemain profesional seperti sekarang bukanlah hal mudah.

Pesepak bola berusia 19 tahun ini bahkan mengaku pernah ditipu oleh oknum tidak bertanggung jawab yang mengaku sebagai tim pencari bakat.

Supriadi dijanjikan hal-hal manis oleh oknum tersebut. Sang oknum tersebut menawarkan kepada Supriadi untuk menjadi pemain profesional dengan membayar Rp 1,8 juta.

Baca: Eri Ajak Masyarakat Lapor Diri Jika Belum Dapatkan Bansos

Hal tersebut diungkapkan pemuda kelahiran Rungkut, Surabaya, pada 23 Mei 2002 itu saat podcast bersama Wawali Armuji di Balai Kota Surabaya, Selasa (31/8) .

Dalam podcast tersebut, Supriadi juga mengungkapkan jika sudah menyukai sepak bola sejak menginjak usia 5 tahun. Pada saat menginjak jenjang sekolah dasar (SD), Supriadi mengaku sering kena marah oleh orang tuanya hingga ia tak boleh keluar untuk bermain bola.

“Tapi dengan segala cara saya mencoba untuk kabur dari rumah hanya untuk bermain bola, dan akhirnya bisa masuk ke dalam beberapa SSB hingga menjadi pemain andalan Garuda Asia, dan berhasil menimba ilmu di salah satu akademi sepak bola Liverpool,” kata pemuda bernama lengkap Muhammad Supriadi ini.

Baca: Aplikasi Usul Bansos Diminta Diimbangi Keterlibatan Rakyat

Lahir dari keluarga kurang mampu, tak membuat Supriadi lantas menyerah pada keadaan. Meski kemauannya menjadi pesepak bola sempat ditentang sang ayah, namun Supriadi berhasil membuktikan prestasinya.

Sementara itu, Wawali Armuji berharap agar generasi muda dapat mengoptimalkan perannya di berbagai bidang, di antaranya dalam dunia persepak bolaan.

“Saya mengajak agar arek-arek Suroboyo punya tekad kuat untuk mengharumkan nama Kota Surabaya di berbagai lini, baik di kancah nasional hingga internasional,” tukas Armuji.

Quote