Jakarta, Gesuri.id - Meskipun hujan tipis menghampiri Panti Asuhan Yayasan Pintu Elok, puluhan anak-anak penghuni panti tetap bersukacita merayakan Natal bersama Perempuan PDI Perjuangan.
Mata mereka berbinar, senyum mereka merekah bak bunga mekar di pagi hari, kehangatan kasih sayang dari Perempuan PDI Perjuangan menjadi obat penawar rindu pelukan hangat para orang tua.
Ketua Panitia Baksos Natal Perempuan PDI Perjuangan Mira Putra Nababan ikut berbaur dan mengibur para penghuni panti yang rata-rata dihuni oleh anak-anak ini.
Baca: Kemenangan Pram-Doel di Jakarta Berkat Soliditas Semua Pihak
Mira tidak sendiri, karena Ibu tiga anak ini datang bersama istri para Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan untuk berbagi dalam sukacita Natal.
Tak ayal senyuman Mira bersama Perempuan PDI Perjuangan menghangatkan Ibadah Perayaan Natal tersebut.
Berulang kali anak-anak pun tertawa lebar dan kadang mereka pun bergumam dan menjawab pertanyaan dari Mira ketika ditanya apa cita-cita nanti.
"Kita mau berbagi kasih yang Tuhan berikan kepada anak-anak disini. Kita senang sekali bertemu sama mereka, dari bayi hingga kuliah. Semoga mereka bisa bertambah sukacitanya, damai sejahteranya. Semoga anak-anak dapat terhibur dengan kedatangan kami (Perempuan PDI Perjuangan)," kata Mira.
Kedatang Mira ini tidak hanya disambut oleh anak-anak penghuni panti, Kepala Panti Asuhan Yayasan Pintu Elok, Wisye Dalope turut bersukacita.
Wisye menuturkan Panti yang telah berdiri sejak tahun 1989 telah melayani ribuan anak-anak yatim, piatu hingga anak berkebutuhan khusus telah mengalami masa suka dan duka.
Kedatangan Perempuan PDI Perjuangan menjadi kesukaan tersendiri bagi anak-anak penghuni panti. Karena mereka bisa merasakan sukacita Natal dengan mendapatkan kado Natal hingga bingkisan untuk keperluan sehari-hari.
Wisye menjelaskan meskipun tidak ada donatur tetap, dengan Iman yang teguh semua kebutuhan panti selalu tercukupi.
"Kami disini tidak memiliki donatur tetap, meskipun demikian kebutuhan kami selalu tercukupi. Disini kita mengajarkan jika menginginkan sesuatu harus berdoa meminta kepada Tuhan," ujar Wisye.
Baca: Ganjar: Koster-Giri Menang di Bali Berkat Dukungan Masyarakat Adat
Dengan iman yang teguh ini, panti yang berusia 35 tahun tidak merasa kekurangan, bahkan suka itu bertambah besar ketika anak-anak penghuni panti bisa mandiri dan lulus dari bangku universitas.
Seperti diketahui Panti Asuhan Yayasan Pintu Elok terletak di Jalan Benda Barat 6, Pamulang II, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten memiliki total penghuni panti periode 2024-2025 berjumlah 65 orang yang terdiri dari total anak 60, pengasuh 2 orang dan 3 orang pendamping.
Dari 60 anak tersebut terdiri 3 bayi, 1 balita, 1 TK, 22 SD, 14 SMP, 7 SMA/SMK dan 12 mahasiswa/mahasiswi.
