Ikuti Kami

Karolin Margaret Bagikan Ribuan Pohon Cabai ke Masyarakat

Karolin menjelaskan bahwa program pembagian bibit cabai ini merupakan upaya mengatasi fluktuasi harga cabai.

Karolin Margaret Bagikan Ribuan Pohon Cabai ke Masyarakat
Bupati Landak, Karolin Margret Natasa.

Jakarta, Gesuri.id - Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, membagikan 1.000 batang bibit cabai kepada perwakilan warga dari lima desa di Kecamatan Ngabang, pada Jumat (7/3).

Karolin menjelaskan bahwa program pembagian bibit cabai ini merupakan upaya mengatasi fluktuasi harga cabai, yang kerap mengalami kenaikan signifikan akibat berkurangnya pasokan di pasaran.

Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029

"Ini untuk menghadapi harga cabai yang naik turun setiap tahunnya. Ada periode tertentu harga cabai sangat mahal, biasanya dipengaruhi oleh cuaca," ujarnya.

Selain itu, program ini juga bertujuan sebagai stimulus bagi masyarakat agar memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam kebutuhan sehari-hari, sehingga dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga.

"Kami ingin mendorong masyarakat memanfaatkan pekarangan. Jika mereka menanam sendiri, saat harga cabai melonjak seperti sekarang yang mencapai Rp140 ribu per kilogram, mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan tanpa harus membeli," jelas Karolin.

Karolin berharap program seperti ini dapat diperluas ke seluruh desa di Kabupaten Landak, agar dampak ekonominya lebih terasa. Ia juga menyarankan warga menggunakan polybag atau pot untuk menanam cabai, agar lebih fleksibel dalam menghadapi cuaca ekstrem.

Salah seorang warga Desa Raja, Ernawati, mengapresiasi program ini dan berharap tanaman cabai yang diberikan bisa tumbuh subur dan berbuah lebat.

Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Pentingnya Integritas bagi Pemimpin

"Terima kasih kepada Ibu Bupati Karolin atas bantuan bibit cabai ini. Semoga bermanfaat bagi kami dan bisa membuahkan hasil," tuturnya.

Ia juga menyatakan bahwa menanam cabai sendiri sangat membantu agar tidak terlalu bergantung pada harga cabai di pasar. "Kalau harga naik, kami jadi harus mengurangi konsumsi. Kalau nanam sendiri, lebih enak karena kapan pun butuh, tinggal petik," pungkasnya.

Quote