Semarang, Gesuri.id - Capres Ganjar Pranowo sejak lama membuka kegiatan belajar mengejar nonformal mengenai kebhinekaan, Pancasila, dan integritas bagi para pelajar.
Baca: Program Magang ke Jepang Gagasan Ganjar Jadi Magnet Ratusan Peserta
Salah satu contohnya, ratusan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kota Surakarta belajar bersama mantan orang nomor satu di Jawa Tengah itu, dan biasa berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Jateng, Kota Semarang.
Selain unjuk bakat dan prestasi, para pelajar menyampaikan banyak pertanyaan kepada orang nomor satu di Jateng itu seperti tentang nilai-nilai Pancasila, kebhinekaan, hingga soal antikorupsi.
"Ya, ini anak-anak SMP 1 Solo ke sini, yang menarik adalah mereka belajar tentang nilai-nilai Pancasila, dan hari ini kami ngobrol dengan mereka semuanya. Ternyata banyak anak yang sangat berprestasi, anak-anak yang sangat hebat, dan tentu menarik karena ini bagian dari merdeka belajar dari anak-anak SMP," kata Ganjar.
Melalui kegiatan yang merupakan bagian dari implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Ganjar mengaku bangga karena anak-anak kelas VII sudah punya pemikiran kritis tentang korupsi dan pemahaman yang baik tentang dasar-dasar negara.
"Ini bagus sekali, dia paham Salam Pancasila, dia paham nilai-nilai, paham perbedaan yang mesti dipersatukan, dia paham bagaimana memperlakukan orang lain," ujarnya.
Menurut Ganjar, kegiatan ini penting dilakukan sejak dini agar para pelajar dapat memegang teguh nilai-nilai prinsip tentang bernegara hingga antikorupsi.
Baca: Ganjar Harap Kolaborasi Lembaga Amil Zakat-Baznas Tak Sekadar Salurkan Zakat Infak Sodaqoh
"Ini penting, apalagi pertanyaannya 'kenapa sih harus ada pendidikan antikorupsi dimulai dari anak-anak sekolah', itu menurut saya hebat pertanyaan yang the best karena dari situlah kemudian kesadaran untuk berintegritas itu dibangun dan mereka akan membawa nilai-nilai yang prinsip," katanya.