Kota Tangerang, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang menggelar event Game Esport Mobile Legend Piala Perjuangan di WRB Futsal Arena, Cipondoh pada Sabtu-Minggu (25-26/2). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun PDI Perjuangan ke 50.
Baca: Banteng Kab Tangerang Dukung Rano Karno di Pilgub Banten
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, Gatot Wibowo mengungkapkan, bahwa kegiatan ini bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun PDI Perjuangan ke 50. Sebelumnya sudah digelar dapur umum memberikan makanan siap saji kepada ibu hamil dan penanaman pohon serta bersih-bersih daerah aliran sungai Cisadane.
Kemudian, sudah digelar lomba voli dan lomba catur. Nantinya, lanjut Gatot, akan ada acara puncak senam bersama masyarakat dan ribuan kader PDI Perjuangan.
“Mobile legend ini kan memang salahsatu cabor olahraga yang diakui pemerintah. Kami mewadahi anak muda untuk kegiatan positif, karena dari kegiatan ini diharapkan muncul atlet berbakat yang dapat membawa harum nama Kota Tangerang,” katanya.
Namun demikian, Gatot yang juga Ketua DPRD Kota Tangerang ini tak menampik digelarnya event mobile legend juga bagian dari membidik pemilih muda potensial.
“Kita punya target bagaimana PDI Perjuangan hattrick menang Pemilu. Maka itu kita terus panaskan mesin partai dan konsolidasi struktur, badan serta sayap partai,” kata dia.
Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, Rizal menambahkan, dalam Porprov Banten kemarin cabor E-sport mobile legend sudah diperlombakan, walaupun hasilnya belum maksimal.
“Dengan kegiatan ini saya harap nanti muncul atlet berbakat dan berprestasi, bahkan tidak menutup kemungkinan juga bisa sampai ke tingkat nasional dan internasional,” ucap Rizal.
Sementara, Ketua Penyelenggara kegiatan, H. Bambang Suwondo menjelaskan, jumlah peserta Game Esport Mobile Legend ada 44 tim. Satu tim berjumlah lima orang.
“Peserta lomba harus warga Tangerang. Kita siapkan total hadiah sebesar 10 juta rupiah. Kompetisi penyisihan satu kali game dengan sistem gugur,” ujar pria yang akrab disapa Mas Bambang.
Untuk babak 16 besar, sistemnya tiga kali main. Kemudian pada babak semifinal untuk menentukan juara 1, 2, 3, dan 4 menggunakan sistem lima kali game.
Baca: Pejabat Pajak Mundur, Hendrawan Soroti Pendidikan Anak
Ketua BPEK DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang ini pun berpesan, untuk mengembangkan esport yang terpenting adalah anak-anak harus diarahkan. Peran orang tua sangat penting untuk mengarahkan.
“Kalau pas main ya main. Kalau pas belajar ya belajar. Itu saja yang penting. Saya sebagai kader partai berikan dukungan dengan event ini,” pungkasnya.