Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2019-2022, Mardani H. Maming mengatakan akan mempersiapkan 100 nama yang siap menjadi konglomerat baru sesuai arahan Presiden Jokowi.
Jokowi dalam pidatonya menginginkan Indonesia memiliki banyak konglomerat baru.
Baca: Ketum Hipmi 2019-2022 Dijabat Kader PDI Perjuangan
Mardani bahkan sudah menyiapkan program kerja untuk bisa melahirkan konglomerat baru dengan peningkatan kualitas pengusaha nasional. Demikian dilansir dari jatim.sindonews.com, Sabtu (21/9).
"HIPMI harus melahirkan konglomerat-konglomerat baru di Indonesia. Kita sebagai pengusaha apalagi bergabung di HIPMI harus menjadi pemain utama dan tuan di negeri sendiri. Insya Allah kita akan segera berikan 100 nama ke Presiden. Pak Jokowi minta 20 nama di Munas HIPMI, kita akan berikan 100 nama pengusaha yang kompeten dan punya track record jelas, mudah-mudahan 100 nama ini bisa diterima semuanya oleh Presiden untuk memberikan pemerataan ekonomi di Indonesia," kata Mardani di Jakarta.
Mardani juga menjelaskan pidato Presiden Jokowi. Ia akan melihat siapa saja yang memiliki peluang untuk menjadi konglomerat baru dari daerah-daerah agar adanya pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia. Ia menyambut baik komitmen Presiden Jokowi untuk bisa membantu pengusaha melalui pemerintahan karena konglomerat baru lahir pasti perlu adanya campur tangan pemerintah.
"Betul sekali apa yang sudah di katakan abang kami Bahlil Lahadalia, bahwa Gubernur, Bupati, Presiden hingga Menteri sudah mengalami pergantian tapi konglomerat di Indonesia masih itu-itu saja. Perlu sekali pengusaha-pengusaha muda ini bisa naik kelas karena para pengusaha daerah memiliki banyak potensi. Sinergitas antara HIPMI dan pemerintah harus semakin kuat," tandas Mardani.
Baca: Sst, Ketua BPP HIPMI Berpotensi Jadi Menpora
CEO PT Batulicin 69 dan PT Maming 69 ini juga mengatakan peningkatkan kualitas pengusaha ini perlu dilakukan. Ia ingin HIPMI bisa tumbuh bersama jika konglomerat yang sudah ada bisa memperkuat tetapi juga pengusaha-pengusaha lain bisa naik kelas menjadi konglomerat baru agar bisa menciptakan kolaborasi.
"Saya berharap pintu yang sudah di buka oleh Presiden Jokowi bisa mendorong lahirnya konglomerat baru karena bagi saya sulit jika dari pemerintah tidak membuka pintu itu. Agar pengusaha muda ini bisa berkolaborasi dan menghasilkan lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik lagi secara nasional," pungkas Mardani.