Trenggalek, Gesuri.id - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini menjelaskan adanya Rumah Terapi Tumbuh Kembang saat ini bisa diakses oleh seluruh masyarakat. Sehingga orang tua atau wali murid yang mempunyai anak disabilitas cukup mengakses di wilayah lokal, tak perlu jauh luar Trenggalek.
Baca; Sekjen Hasto Tepis Budiman Sudjatmiko Bermanuver Politik dengan Prabowo
Diketahui, atensi Pemerintah Kabupaten Trenggalek terus digeber dalam berbagai program, salah satunya pendampingan terhadap anak berkebutuhan khusus. Kali ini Pemkab Trenggalek melaunching 'Rumah Terapi Tumbuh Kembang' untuk sahabat disabilitas.
"Sudah lama ingin kami bangun di Trenggalek agar layanan untuk tumbuh kembang anak anak berkebutuhan khusus tidak usah jauh-jauh ke Surakarta," ungkap Novita Hardini, Senin, (24/7).
Menurut Penggiat perempuan, anak, disabilitas dan kelompok rentan ini, lokasi rumah yang dipilih bertempat di salah satu ruang di Kantor Dinas Sosial PPPA Kabupaten Trenggalek lebih nyaman dan terjangkau bagi masyarakat.
Novita menginginkan fasilitas tersebut benar-benar dimanfaatkan masyarakat. Pasalnya, layanan terpasu yang ada di Surakarta sudah bisa dilakukan di Trenggalek. Pihaknya belajar ke Surakarta dan mendapat support penuh dari Surakarta atas didirikan di Trenggalek.
"Bukan hanya pembelajaran, atau keilmuan, tapi suppor itu juga berupa anggaran," paparnya.
Perempuan Owner Merayu Hijab Fashion ini berharap kedepan akan mengembangkan pusat pelayanan terpadu untuk anak anak berkebutuhan khusus. Hal tersebut sebagai harapan setiap wali murid yang memiliki anak sahabat disabilitas agar tidak harus ke luar kota.
Ia mengakui, akses masyarakat cukup terbebani jika harus menempuh perjalanan ke luar kota. Dengan adanya 'Rumah Terapi Tumbuh Kembang' bisa disentuh dan diakses oleh masyarakat di setiap desa. Lantaran, geografis Kabupaten Trenggalek agak sedikit susah untuk diakses oleh sahabat berkebutuhan khusus.
Baca; REPDEM: Langkah Budiman Sudjatmiko Bertemu Prabowo Salah
"Baik dari segi jalanannya maupun anggarannya juga. Kita butuh gotong royong, kerjasama antara pemerintah daerah, kecamatan, desa. Termasuk aktivis ataupun relawan untuk bisa menghantarkan," ujarnya.
Untuk mendekatkan pelayanan di rumah tersebut, Novita bakal memperkuat jaring komunikasi pelayanan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat yang datang ke tempat Rumah Terapi butuh penginapan, nanti akan disiapkan Pemkab Trenggalek.
"Kami nanti siapkan pilihan untuk dijadikan rumah singgah bagi masyarakat yang mungkin jauh untuk bisa singgah melatih anaknya seminggu 2 kali," tandasnya.
