Kota Tegal, Gesuri.id - Komunitas Juang Kota Tegal menggelar Kemah Budaya selama dua hari. Kegiatan ini dalam rangka memperingati ulang tahun emas ke-50 PDI Perjuangan dan turut memperingati ulang tahun Komunitas Juang ke-9 di Bumi Perkemahan Kota Tegal, Sabtu (4/2).
Baca: Konflik Papua, TB Hasanuddin: Dasar Hukum TNI Harus Kuat
Gelaran kemah budaya yang diikuti oleh seluruh Korps Komunitas Juang Jawa Tengah se-Pekalongan Raya ini menampilkan tari Geyol Tegalan dan cerita Banteng Loreng Binoncengan yang diserukan oleh Adipati Martoloyo serta berbagai acara pementasan dan menjalankan instruksi Ketua Umum Partai, Megawati Soekarnoputri dalam hal penghijauan di wilayah sekitar Pantai Alam Indah.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tegal, H. Edy Suripno mengawali sambutannya dengan mengucapkan datang kepada seluruh peserta Kemah Budaya Komunitas Juang se-Pekalongan Raya. Kemah Budaya ini adalah bagian penerus ideologi Bung Karno dan merupakan kader penerus Partai.
Lebih lanjut, Edy juga menjeleskan awal terlahirnya sebuah acara Kemah Budaya ini bagian dari diskusi yang dilakukan oleh kader Komunitas Juang Kota Tegal untuk mengadakan kegiatan gelaran yang memiliki makna kebudayaan.
“Untuk itu saya yakin bahwa pemuda Komunitas Juang harus bisa mengangkat budaya daerah. Setidaknya dengan kegiatan ini tentunya Komunitas Juang harus bisa menjadi kader yang mampu meneruskan program nawacita seperti Founding Father Bangsa yakni Bung Karno,” kata Edy.
Baca: Gelar Cap Go Meh, Charles Nova: Kolaborasi Jaga Persaudaraan
Dalam Kemah Budaya ini turut dihadiri, anggota DPR RI sekaligus Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah. Dr. Ir.Haris Turino, Wakil Ketua Dewan Mentor Komunitas Juang Jawa Tengah, MJ Jamal Havids Dinilah, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tegal H Edy Suripno, beserta jajaranya, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tegal, Mentor Juang dan Asisten Mentor Juang se-Pekalongan Raya.
Sebagai wujud terimakasih, Komunitas Juang Kota Tegal juga memberikan kenang-kenangan berupa plakat Kemah Budaya Komunitas Juang Jawa Tengah se-Pekalongan Raya kepada Haris Turino, MJ Jamal Havid Dinilah, dan Edy Suripno.
