Sanggau, Gesuri.id - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Dapil Kalbar II, Krisantus Kurniawan mengajak seluruh masyarakat terutama di Kabupaten Sanggau menyukseskan target vaksinasi Covid-19 yang ditargetkan pemerintah, agar Indonesia segera terbebas dari pandemi Covid-19.
Baca: Risma: Kalau Dipaksa Beli Telur, Saya Melakukan Pelanggaran
"Dan selanjutnya kita bisa hidup secara produktif dan normal kembali, Usaha bisa bangkit, kemudian ekonomi bisa berjalan dengan baik sehingga Indonesia bisa tumbuh dan berkembang," katanya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sanggau, Kalbar, Minggu (24/10).
Krisantus menjelaskan bahwa vaksin jenis sinovac yang digelar PDI Perjuangan itu berjumlah 3.000 dosis dan dibagi masing-masing 200 dosis setiap Kecamatan di Kabupaten Sanggau.
"Pelaksanaan vaksinasi ini diseluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Sanggau. Dan tanggal 25 Oktober nanti hari terakhir di Kecamatan Sekayam, Seluruh Kecamatan kita laksanakan vaksin yang dilaksanakan oleh PDI Perjuangan di Kabupaten Sanggau ini," ujarnya.
"Dan kita berharap tentu setelah vaksin pertama ini ada vaksin kedua. Saya sudah mengusulkan untuk mendapatkan vaksin kedua agar vaksin ini lengkap, dan tentu PDI Perjuangan dalam hal ini selalu berusaha untuk membantu pemerintah dalam mengejar target vaksinasi diseluruh wilayah republik Indonesia," tambahnya.
Karena lanjut Krisantus, Covid-19 ini tidak ada obatnya. dan menurutnya, Vaksinasi Covid-19 dan masker adalah dua sejoli yang tidak bisa terpisahkan.
Baca: Bagian dari Mafia Tanah, Sofyan Djalil Didesak Mundur !
"Oleh sebab itu kita gunakan masker, kita laksanakan vaksin. Kemudian terus gencar mensosialisasikan kepada masyarakat yang masih belum berniat untuk divaksin, kita berikan pencerahan agar masyarakat betul-betul paham betapa pentingnya vaksin bagi kesehatan tubuh kita dimasa pandemi Covid-19 ini," ujarnya.
Jika sudah divaksin kata Krisantus, bukan berarti tidak bisa terkena Covid-19. Tetapi ketika seseorang sudah divaksin tentu tidak separah seseorang yang belum divaksin jika terkena Covid-19.
Kontributor: Yogen.
