Jakarta, Gesuri.id - Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Surabaya Achmad Hidayat mengunjungi SMP Muhammadiyah 11 Kota Surabaya di Dupak Bangunsari, Kecamatan Krembangan, Kamis (11/7).
Dirinya memberikan apresiasi kepada SMP Swasta tersebut karena membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jalur Afirmasi bagi warga yang tidak mampu.
Baca: Efek Ganjar di Pilkada 2024 Usai Jadi Elit PDI Perjuangan
“Disini kebersamaan itu penting , jadi pendidikan tidak hanya merupakan tanggung jawab Negara saja namun masyarakat juga berkewajiban berpartisipasi. Semoga dapat memberikan sumbangsih terbaiknya bagi kemajuan kota Surabaya”, Kata Achmad Hidayat.
Ia juga menyebutkan Angka Partisipasi Kasar Pendidikan jenjang SMP persentase APK di Surabaya selalu meningkat tiap tahunnya.
Untuk jenjang SMP misalnya, APK meningkat dari tahun 2020 (98,93 persen), menjadi 110,64 persen di 2021, 108,47 persen di 2022, dan 108,51 di 2023.
Baca: Adian, Ganjar, Ahok Diyakini Tingkatkan Kinerja PDI Perjuangan
Kepala SMP Muhammadiyah 11 Surabaya Lanang Santoso meyampaikan saat ini menyediakan kuota bagi warga tidak mampu melalui Jalur Afirmasi sebanyak 30 orang siswa setiap tahunnya.
“Untuk Jalur Afirmasi kita berikan keringanan untuk Dana Pengembangan Pendidikan dan SPP Setiap bulanannya, kita juga ingin ambil bagian untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa”, ungkap Lanang Santoso
Selain Jalur Afirmasi SMP Muhammadiyah 11 Surabaya juga membuka jalur prestasi , jalur Aktivis Muhammadiyah bagi masyarakat. Lanang juga menyampaikan bahwa ada 15 Ekstrakurikuler yang telah disiapkan untuk para Siswa / Siswa yang bersekolah di tempat tersebut.
