Sintang, Gesuri.id - Ketua Komisi V DPR-RI, Lasarus meletakan batu pertama pembangunan dua jembatan gantung di Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Jumat (11/8).
Baca Gibran Yakin Sosok Cawapres Dongkrak Elektabilitas Ganjar
Dua jembatan gantung yang akan mulai dibangun menggunakan dana APBN ini pertama di Desa Bangun Sekayu.
Jembatan Gantung Bangun Sekayu sempat roboh pada pada 3 Juli 2023 akibat tali sling Jembatan putus.
Anggaran pembangunan jembatan gantung Bangun Sekayu senilai Rp 11,1 Miliar rupiah.
Sementara Jembatan Gantung penghubung Desa Sekubang-Landau Panjang dibangun dengan anggaran Rp 5,4 miliar.
.
"Hari ini kita peletakan batu pertama dua jembatan. Satu di desa bangun itu menghubungkan 7 desa dari sisi kiri kanan Sungai sepauk. Jembatan Gantung lama sudah roboh makan korban luka. Puji tuhan tidak ada yang meninggal. Tadi kami sempat mampir melihat korban kakinya patah masih dalam perawatan," kata Lasarus.
Politisi Partai PDI Perjuangan ini menyebut kedua jembatan ini dibangun sangat megah. Bisa dilalui oleh ambulance. Tapi tidak direkomendasikan bagi untuk kendaraan bermuatan.
"Jembatan megah. Bisa dilewati ambulance. Dalam kondisi darurat. Tidak disarankan hntuk mobil muatan. Cukup pejalan maki dan motor saja," kata Lasarus.
Lasarus berharap, pembangunan dua jembatan gantung rangka baja ini dapat menyelesaikan persoalan masyarakat yang ada di perguruan Sungai sepauk.
Baca Adian: Janji Politik Capres Hanya Dapat Diuji Lewat Rekam Jejak
"Itu sangat membantu lalu lintas barang dan orang di Sungai sepauk. Kunjungan saya ini bukan hanya peletakan batu pertama, tapi juga sebagai bentuk tanggungjawab saya untuk sepauk, karena saya mendapatkan suara 7 ribu. Ini saya datang bawa oleh oleh. Mudah- mudahan berjalan lancar pembangunanya," ujar Lasarus.