Jakarta, Gesuri.id - Bakal calon gubernur Kalimantan Barat, Lasarus, mengungkapkan kecintaannya pada olahraga, terutama jalan kaki yang rutin dilakukannya baik di Jakarta maupun di kampung halamannya di Kalimantan Barat. Bagi Lasarus, berjalan kaki di tengah suasana alam terbuka di Sintang adalah momen yang paling dirindukannya. Itulah sebabnya, ia selalu menyempatkan diri pulang kampung minimal empat kali dalam sebulan.
"Pulang kampung bagi saya ibarat mengisi kembali energi. Selain bertemu masyarakat, saya juga bisa melepas kerinduan pada keluarga, sahabat, serta menikmati kembali suasana kehidupan di kampung," ujarnya, Minggu (11/8) dikutip dari akuna instagramnya @lasarus.id
Lasarus menambahkan bahwa berjalan di alam terbuka, ladang, dan hutan Kalimantan memberikan dampak positif bagi kesehatan fisik dan mentalnya.
"Setelah berkeliling di Dapil, bertemu masyarakat, saya kembali merasa segar dan siap memperjuangkan berbagai kebutuhan mereka," tambahnya.
Terkait musim kemarau yang tengah melanda Kalbar, Lasarus menyoroti dimulainya siklus membakar ladang oleh masyarakat adat. Ia mengingatkan pentingnya menjaga alam dan kearifan lokal dalam proses ini.
"Kepada seluruh masyarakat adat Dayak, Melayu, dan lainnya, mari kita jaga alam kita. Pastikan membakar ladang dengan gotong royong agar tidak merembet ke lahan lain," serunya.
Ketua komisi V DPR RI itu juga menegaskan bahwa para peladang harus tetap semangat dan mandiri, serta tidak perlu bergantung pada bantuan sosial selama masih mampu berjuang sendiri. Ia menekankan pentingnya perlindungan pemerintah terhadap para peladang agar tidak terjadi kriminalisasi.
"Melarang berladang harus diiringi dengan solusi," tegasnya.
Menjelang Pilkada yang akan segera berlangsung, Lasarus mengajak masyarakat Kalbar untuk memilih pemimpin yang siap bekerja dengan serius dan memiliki mental yang kuat.
"Pilihlah kandidat pemimpin yang mau melihat langsung kondisi masyarakat, bukan hanya membaca data-data di atas meja. Kita butuh pemimpin yang berkualitas, bukan yang hanya mencari elektabilitas dengan drama," tutupnya.