Jakarta, Gesuri.id - Grup Moesik Soerabaja Tempo Doeloe di Jalan Tunjungan pada Sabtu (8/3/2025) Malam berlangsung meriah disambut pengunjung jalan tunjungan.
Sejumlah lagu lawas dibawakan membawa memori masyarakat mengenang tembang lawas diantaranya Bujangan ciptaan Koes Plus , Yang Penting Hepi dari Dapur 61 dan Jamal Mirdad.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Pentingnya Integritas bagi Pemimpin
Achmad Hidayat sebagai Pembina menyampaikan bahwa Ekonomi Kreatif yang dijalankan pelaku seni budaya perlu diberikan ruang ditengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
”Salam dari Walikota Eri Cahyadi dan Ketua DPRD Adi Sutarwijono , warga surabaya selalu memiliki cara untuk mampu keluar dari kondisi sulit . Menciptakan ide kreatif hingga inovasi yang dapat menghidupi rakyat”, kata Achmad Hidayat
Dirinya juga mendorong agar pelaku seni dan budaya ditata sedemikian rupa dengan regulasi yang ada sehingga bisa membantu surabaya makin mendunia.
“Kalau lomba membangun gedung itu bukan karakter kita , melainkan membangun semangat gotong royong agar semua masyarakat dan wong cilik bisa hidup semua”, tegas Achmad Hidayat
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Disbudporapar dan Satpol PP yang mampu melakukan pembinaan kepada pelaku seni budaya menyalurkan ekspresinya di ruang publik.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
“Surabaya punya banyak ruang publik itu bisa dioptimalkan untuk rakyat bisa berekspresi namun harus bertanggung jawab dengan menjaga kebersihan dan ketertiban umum”, imbuhnya
Semangat membumikan Trisakti Bung Karno yaitu mewujudkan kota yang berkepribadian dalam budaya harus dipahami secara bijaksana dengan mengendepankan kesadaran sebagai warga kota yang baik.
