Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan, Putra Nababan mengajak mahasiswa dan generasi muda bangsa pada umumnya untuk piawai dan mengoptimalkan kolaborasi dalam bingkai gotong-royong guna meningkatkan kualitas dalam memecahkan masalah dan sebagai salah satu solusi menghadapi berbagai perubahan yang terjadi saat ini dan di masa mendatang.
Baca: Ramadan Tiba, Putra: Toleransi Dalam Kebhinekaan Kunci Persatuan
Sebab, lanjut Putra, dengan bergotong royong seberat apapun masalahnya, seberat apapun persoalannya dapat diatasi dengan menuntaskannya secara beramai-ramai alias gotong royong, sehingga tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan. Dimana, istilah gotong royong berarti gotong yaitu pikul atau angkat, sedangkan royong berarti bersama-sama.
"Dalam bahasa jaman sekarang, gotong royong adalah kolaborasi. Mahasiswa harus mampu berkolaborasi memecahkan berbagai 'project-project' dalam perkuliahan maupun di lingkungan tempat tinggal" ujar anggota DPR RI komisi X itu, saat menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Rabu (5/4) di Rumah Aspirasi Putra Nababan, Jakarta Timur.
Terlebih, menurut Putra, budaya gotong royong yang merupakan intisari dari lima sila Pancasila merupakan warisan para pendiri bangsa (Founding Father) yang harus dipertahankan, dilestarikan, bahkan diwariskan.
Hal itu mutlak, tandas Putra, karena budaya gotong royong telah mendarah daging dan bahkan menjadi kepribadian bangsa, serta sebagai budaya yang sudah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat.
Selain itu, Putra menambahkan gotong royong sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat dimana hampir semua daerah di Indonesia menanamkan nilai gotong royong.
Baca: Gerusan Budaya Bangsa, Putra: Eksistensi Generasi Muda Krusial
"Itulah nilai yang paling dasar dari lima sila dari Pancasila sehingga sebagai generasi penerus bangsa kita harus tetap meneruskan semangat gotong royong yang sudah diwariskan di setiap jamannya," kata mantan pemred berita TV nasional itu.
Untuk itu, Putra berpesan kepada para generasi muda khususnya di daerah pemilihannya di wilayah Jakarta Timur agar tetap dengan tekad dan semangat yang kuat menerapkan budaya warisan leluhur gotong royong dalam memecahkan berbagai macam persoalan yang dihadapi.