Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Indramayu, Edi Fauzi, meminta aparat kepolisian melakukan tindakan tegas untuk lebih meningkatkan rasa aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat.
Hal itu diungkapkan Edi Fauzi saat menjenguk seorang warga yang merupakan kader Ansor Indramayu, Ahmad Sudibyo, di Desa Jatibarang Baru, Kecamatan Jatibarang, pada Sabtu (28/12/2024).
Diketahui Sudibyo merupakan korban dari tindakan pencurian disertai kekerasan yang terjadi Kamis (26/12/2024) malam. Tempat kejadian perkara pembegalan ini terjadi di wilayah Jalan Lama Slaur – Widasari.
Akibat kejadian ini, Sudibyo harus mengalami jahitan akibat luka sabetan benda tajam di tangan kanannya. Ia pun harus merelakan sepeda motor Honda Scoopy-nya yang dibawa kabur kawanan begal yang berjumlah dua orang.
Menyikapi kejadian ini, Edi Fauzi, mendorong pihak kepolisian untuk lebih optimal lagi dalam memberikan rasa aman dan nyaman di masyarakat. Sebab hal ini bukan sekali-dua kali terjadi.
“Kejadian yang mengusik rasa aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat ini ibarat teror. Sebab kejadiannya sudah sangat sering,” ungkap Edi.
Ia meminta agar pihak kepolisian memfungsikan secara optimal jajarannya di tingkat bawah seperti Bhabinkamtibmas untuk melakukan deteksi dini, seperti pendataan anak-anak muda yang berpotensi sebagai anggota geng motor.
Edi yang juga didampingi oleh Ketua GP Ansor Indramayu, Ulin Ni’am, dan jajarannya, serta Advokat Afif Rahman, juga meminta agar pihak kepolisian melakukan razia terhadap keberadaan minuman keras serta obat-obatan terlarang.
“Selain itu, para begal maupun geng motor ini biasanya menggunakan motor bodong untuk beroperasi. Untuk itu kami meminta agar pihak kepolisian untuk menggiatkan razia motor bodong di Kabupaten Indramayu,” tegasnya.
Agar kejadian ini tak terulang lagi, terakhir Edi meminta agar anggota geng motor maupun pelaku begal ini dihukum secara tegas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sumber: sekbernews.id