Ikuti Kami

Legislator Kota Malang, Achmad Zakaria Serap Aspirasi Masyarakat dari Soal SPP Gratis Hingga Kuliah Gratis

Acara berlangsung di gedung aula bekas SMP Cor Jesu, Jalan Prenjak, Sukun Kota Malang.

Legislator Kota Malang, Achmad Zakaria Serap Aspirasi Masyarakat dari Soal SPP Gratis Hingga Kuliah Gratis
Anggota DPRD Komisi B Kota Malang dari PDI Perjuangan, Achmad Zakaria, S.Pd.serap aspirasi masyarakat Tahun 2025. Acara berlangsung di gedung aula bekas SMP Cor Jesu, Jalan Prenjak, Sukun Kota Malang.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Komisi B Kota Malang dari PDI Perjuangan, Achmad Zakaria, S.Pd.serap aspirasi masyarakat Tahun 2025. Acara berlangsung di gedung aula bekas SMP Cor Jesu, Jalan Prenjak, Sukun Kota Malang.

Acara ini dihadiri oleh Ketua PAC Sukun Didik Iswayudi, seluruh ketua Ranting PDI Perjuangan di 11 Kelurahan se- Kecamatan Sukun Kota Malang, serta tokoh masyarakat.

Ketua PAC PDI Perjuangan Sukun, Didik Iswayudi mengatakan ini adalah reses ke 2 dari pak Zakaria dan pihaknya sangat mengapresiasi kepedulian seorang Zakaria kepada warganya

"Saya sangat mengapresiasi karena saat ini kami menjadi tuan rumah dalam Resesnya pak Zaka, dan saya bangga dengan beliau karena pak Zakaria di setiap reses kami selalu dilibatkan," kata Didik, pada Senin (17/2/2025).

Dalam acara tersebut, Achmad Zakaria menyampaikan bahwa ini adalah reses kedua yang digelarnya. Ia berencana mengundang seluruh anak ranting untuk mengikuti reses selanjutnya.

"Ini adalah reses saya yang kedua, dan nanti dalam acara selanjutnya kami akan mengundang seluruh anak ranting, untuk bisa hadir," ucapnya.

Beberapa permasalahan yang dibahas dalam reses tersebut antara lain terkait biaya SMK/SMA, SPP gratis, kenaikan bahan pokok, serta solusi terkait PIP dan kuliah gratis. 

Achmad Zakaria juga menyampaikan bahwa Ia akan menelusuri untuk itu, dan juga terkait bahan pokok naik apalagi menjelang bulan puasa, dan juga ekonomi sedang susah.

Zakaria menjelaskan satu persatu unek-unek yang disampaikan tadi salah satunya terkait PIP. dan kuliah gratis.

“Sampai bulan ini belum ada kepastian terkait PIP, kita cek nanti, kita telurusi dan untuk kuliah ada skema 1 dan 2 ini coba akan saya telusuri juga,” ujarnya.

Dari persoalan tadi termasuk UMKM yang kurang tersalurkan, kurang pemasarannya serta permintaan untuk berobat di puskesmas dipermudah karena warga merasa kesulitan terkait administrasinya. Zaka menyampaikan akan membantu mrmecahkannya.

“Jadi nanti saya sebagai penyambung lidah dari bapak ibuk semuanya, karena ini adalah permasalah warga di dapil saya, nanti kita sampaikan kepada komisi terkait di DPRD kota Malang, sehingga permasalahan warga saya bisa teratasi,” pungkasnya.

Sumber: indonewsdaily.com

Quote