Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Akerman Sahidar mengajak sekaligus mendorong seluruh lapisan masyarakat di wilayah setmpat, agar menjadikan berbagai lomba 17 Agustusan yang dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten, kecamatan, sekolah, bahkan warga, sebagai momen lebih memperkuat persatuan
"Harapan saya lomba 17 Agustusan akan memperkuat persatuan dan kesatuan kita. Jangan sampai ada lomba malah ada yang ribut dan bertengkar," kata Akerman, di Kuala Kurun, Kamis (15/8/2024).
Politisi PDI Perjuangan itu mengingatkan, pelaksanaan lomba 17 Agustusan bertujuan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia. Kemerdekaan RI dapat tercapai berkat persatuan seluruh elemen bangsa.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan II, yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini tak ingin sampai terjadi keributan dan pertengkaran, karena dapat memecah belah masyarakat.
Pria kelahiran Kelurahan Rabambang, Kecamatan Rungan Barat itu mengingatkan kepada seluruh peserta lomba, agar mengikuti berbagai lomba secara sportif dan tidak mengejar kemenangan semata.
"Kita semua harus ingat, tujuan dari lomba 17 Agustusan adalah untuk memeriahkan kemerdekaan RI. Jangan dinodai dengan pertengkaran dan keributan antar sesama warga Indonesia," tegasnya.
Akerman juga mengapresiasi serta mendukung penuh pelaksanaan lomba 17 Agustusan, yang diselenggarakan oleh Pemkab Gumas di Lapangan Isen Mulang Kuala Kurun, 13-15 Agustus 2024.
"Ke depan saya harap Pemkab Gumas bisa kembali mengadakan lomba 17 Agustusan, dengan jenis lomba yang semakin beragam supaya lebih meriah lagi dan semakin banyak masyarakat yang berpartisipasi," kata dia.
Sebelumnya, Sekda Gunung Mas Richard menyampaikan pemkab menyelenggarakan lomba tarik tambang, lari karung, dan panjat pinang, dalam rangka menyambut HUT ke-79 RI.
"Panitia lomba telah menyiapkan hadiah kepada para pemenang lomba. Hadiah berupa uang tunai dengan total keseluruhan mencapai Rp23 juta, serta hadiah barang dengan nilai mencapai Rp27 juta," pungkasnya.
