Ikuti Kami

Lomba Layang-Layang Kesambi Bangkite, Arya Wibawa Puji Konsistensi Pelestarian Warisan Leluhur

Wawali Arya Wibawa mengapresiasi kerja keras dari ST Mekar Sari, Banjar Kesambi, Kesiman yang menggelar Lomba Layang-Layang Kesambi Bangkite

Lomba Layang-Layang Kesambi Bangkite, Arya Wibawa Puji Konsistensi Pelestarian Warisan Leluhur
Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa membuka Lomba Layang - Layang Kesambi Bangkite 1 melalui pemukulan gong di Pantai Padang Galak, Denpasar, Sabtu (3/8). –IST

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa membuka secara resmi Lomba Layang - Layang bertajuk Kesambi Bangkite yang digelar secara perdana di kawasan Pantai Padanggalak, Denpasar, Sabtu (3/8).

Lomba Layang - Layang yang digagas oleh Sekaa Teruna (ST) Mekar Sari, Banjar Kesambi, Kelurahan Kesiman ini mengambil tema ‘Spirit Vasudhaiva Kutumbakam’ dan dijadwalkan berlangsung hingga Minggu (4/8) hari ini.

Wawali Arya Wibawa kemarin didampingi Sekretaris Kecamatan Denpasar Timur Ida Bagus Upawana, Bendesa Adat Kesiman I Ketut Wisna, Perbekel Desa Kesiman Kertalangu, I Made Suena serta undangan lainnya. 

Wawali Arya Wibawa mengapresiasi kerja keras dari ST Mekar Sari, Banjar Kesambi, Kesiman yang untuk pertama kalinya menggelar Lomba Layang-Layang Kesambi Bangkite. Hal ini menjadi langkah positif dalam mewadahi kreativitas serta melestarikan tradisi melayangan. 

“Upaya anak- anak kita ini mewadahi para pegiat seni layang-layang tradisional dalam menyalurkan ide kreatifnya tentunya akan terus didukung Pemerintah Kota Denpasar sejalan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam atau bergotong royong dan menyama braya,” ujar Arya Wibawa. 

Ditegaskan Arya Wibawa, Pemkot Denpasar secara berkelanjutan terus berkomitmen mendukung seni, adat dan budaya Bali. Terlebih terkait pelestarian seni budaya warisan leluhur yang harus dimulai dari anak- anak muda. 

“Bentuk dukungan Pemerintah Kota Denpasar iin kami lihat telah mampu dijawab anak-anak muda ini melalui banyak dan beragamnya kegiatan bernafaskan seni, budaya dan kreativitas yang  telah dilaksanakan oleh para Yowana di Kota Denpasar,” ujar politisi senior PDI Perjuangan ini.

Sementara Ketua Panitia, Putu Arya didampingi Ketua ST Mekar Sari, Kadek Edo Pranata menerangkan bahwa Lomba Layang - Layang Kesambi Bangkite edisi perdana ini dilaksanakan untuk mewadahi hobby para pegiat layang-layang.

Berbagai kategori dilombakan, mulai kategori ukuran 250 cm jenis Bebean, Janggan Buntut, Janggan, Pecukan. Kemudian Kategori Remaja ukuran 350 cm jenis Bebean, Pecukan, Janggan Buntut. Selanjutnya untuk Kategori Dewasa jenis Bebean, Pecukan, Janggan Buntut, Janggan dengan ukuran medium (300 cm – 450 cm). Sementara Big Size (plasytik ukuran 300 cm-open, Kain 600 cm- open) dengan jenis Bebean Big Plastik. Selanjutnya ada Bebean Big Kain, Janggan Buntut Big Kain. Yang paling menarik ada Kategori Perang Bintang Bebean Kain ukurann 700 cm- open. Selain itu juga ada lomba Pindekan (baling-baling tradisional).

Dikatakannya, antusias krama Bali tahun ini sangat luar biasa dibanding tahun sebelumnya. “Panca Wali Krama tahun ini seluruh penganyar dari kabupaten/kota se-Bali dan se-Jawa Timur membeludak dan banyak sekali dibanding tahun sebelumnya,” pungkasnya.

Sumber

Quote