Jepara, Gesuri.id - Mantan Bupati Jepara, Dian Kristiandi, bersama ratusan elemen masyarakat longmarch atau berjalan kaki jarak jauh. Longmarch sejauh 44 KM dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila itu untuk meneguhkan kembali nilai gotongroyong. Juga mengkampanyekan pangan lokal pendamping beras.
Longmarch dimulai dari petilasan Ratu Kalinyamat di Desa Tulakan Kecamatam Donorojo. Ratusan peserta longmarch dibagi dalam beberapa kelompok barisan. Ada barisan kerukunan agama, barisan bendera merah putih, barisan obor persatuan, barisan pangan lokal, dan barisan kelompok kesenian.
Inisiator longmarch, Dian Kristiandi, mengatakan kegiatan ini diikuti oleh ratusan orang dengan tim inti sebanyak 79 orang. Jumlah tersebut sesuai dengan hari lahir pancasila ke-79. Lalu jarak yang ditemupuh dari Donorojo menuju Alun-alun Jepara sejauh 44 kilometer, angka itu sama dengan usia Bung Karno saat mengumandangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca: Ganjar Pranowo Soroti Hasil Survei Dengan Realita di Lapangan
"Pada saat itu sebuah perjalanan panjang yang dilakukan oleh para leluhur dengan bercucuran keringat, keluarga, air mata. Kita sebagai generasi penerus mencoba menganalogikan itu, paling tidak kita mampu memunujukkan dengan gotong royong dan tekad bulat untuk longmarch," ujar politisi PDI Perjuangan yang biasa disapa Mas Andi.
Longmarch diikuti berbagai umur dari anak-anak hingga dewasa. Elemen yang mengikuti mulai dari siswa, mahasiswa, organisasi masyarakat (ormas), pecinta alam, dan organisasi guru. Selain itu, perwakilan Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Kabupaten Jepara turut mengikuti longmarch.
"Harapannya menyemarakkan dan membumikan pancasila ke Jepara khususnya. Semoga saja menjadi semangat yang bisa diwariskan ke masyrakat Indonesia," kata Mas Andi.
Pada perjalanan longmarch selama lebih dari 12 jam itu terdapat empat titik istirahat. Pos pertema di Gajah Biru Kecamatan Keling. Lalu di pos Kecamatan Kembang. Di tiap-tiap pos istirahat dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Baca: PDI Perjuangan Akan Umumkan Sikap Politiknya di Kongres 2025
"Berangkat jam 17.00 dari Donorojo, sampai di pos Mlonggo jam 03.00. Pagi jam 06.00 sudah masuk di pos istirahat di Kecamatan Jepara kota," ungkap Mas Andi.
Dian Kristiandi yang berjalan paling depan memasuki Alun-alun Jepara pukul 07.00. Tiba di jantung Kota Ukir, peserta longmarch disambut beragam sajian pertunjukan kesenian. Itu seperti barongsai, tari-tarian, dan performance art.
"Kekuatan utama sehingga bisa berjalan lancar dari titik pemberangkatan hingga sampai di sini (Alun-alun Jepara) adalah kerukunan dan gotongroyong. Maka pada momentum peringatan hari lahir Pancasila ini semangat itu harus terus digelorakan," pungkas Mas Andi.