Ciamis, Gesuri.id - Kader PDI Perjuangan yang duduk di komisi III DPR RI dapil Kuningan Ciamis Banjar dan Pangandaran, Drs.Muhamad Nurdin, MM., Jumat (17/3), kembali melaksanakan rangkaian kegiatan panen raya padi MSP (Mari Sejahterakan Pertani) di desa Jambar Kabupaten Kuningan hasil pemuliaan Ir. Surono Danu.
Baca M. Nurdin: Panen Raya Padi MSP Wujudkan Kedaulatan Pangan Bangsa
"Kami akan terus mengawal dan melaksanakan instruksi Ibu ketua Umum PDI Perjuangan, Hj.Megawati Soekarnoputri untuk terus bersama masyarakat mewujudkan ketahanan dan kedaulatan Pangan," terang M.Nurdin melalui Sutrisno, SH., Tenaga Ahlinya.
Dalam kegiatan panen MSP kali ini dihadiri Kader PDI Perjuangan, kelompok tani, kelompok petani milenial, kelompok wanita tani, para kepala desa, unsur dinas pertanian dan anggota fraksi PDI Perjuangan kabupaten Kuningan Rana Suparman.
"Pak Nurdin merupakan wakil rakyat dipusat yang menjadi idola masyarakat Kuningan yang konsisten dalam pendampingan persoalan persoalan masyarakat, serius dalam memajukan pertanian dan seperti kita lihat hari ini juga beliau sangat perduli pada persoalan Stunting, maka dari itu beliau pada kesempatan hari ini juga menyerahkan bantuan biscuit ibu hamil dan balita untuk masyarakat melalui Tenaga Ahlinya," kata Rana Suparman.
M. Nurdin dalam melakukan pemberdayaan pertanian dengan cara demplot simultan berbasis kelompok tani di tiap tiap desa di dapilnya, Panen perdana MSP65 hari ini di desa Jambar di harapkan dapat disebarluaskan di wilayah Kuningan, Ciamis, Banjar dan Pangandaran sebagai solusi atas ketidakpastian cuaca, karena MSP65 ini konon hanya cukup 65 hari sejak tebar benih sudah dapat dipanen.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya M.Nurdin telah menyebarluaskan pemberdayaan MSP13A di dapilnya dengan produktifitas yang cukup tinggi yakni 7 ton per hektar dengan sistem tanam legowo.
Baca Adian: Pidato AHY Bukti Tidak Percaya Anggota DPR dari Fraksi Demokrat
Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan tanya jawab oleh tokoh masyarakat dan petani yang hadir, terungkap beberapa aspirasi disampaikan dalam kegiatan tersebut diantaranya kebutuhan alat pertanian dan persoalan kelangkaan pupuk.
"Selama ini pak Nurdin terus berupaya untuk memperjuangan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, alat alat pertanian seperti mesin traktor, mesin perontok padi, mesin perontok jagung, pompa air, pompa semprot pestisida sudah banyak di realisasikan, namun aspirasi masyarakat akan terus kita tampung untuk kita perjuangan agar mendapatkan solusi," pungkas Sutrisno Tenaga Ahli M. Nurdin.