Madiun, Gesuri.id - Wali Kota Madiun, Maidi dan Wakil Wali Kota, Inda Raya, menyalurkan bantuan kepada sekitar 548 pekerja seni Kota Pendekar.
Baca: Partai Demokrat Harus Bertobat, SBY Lakukan Kecurangan Masif
Penyerahan dilakukan secara simbolis di Edupark Ngrowo Bening, Rabu (6/10) yang dihadiri 50 undangan perwakilan dan dengan protokol kesehatan ketat.
Para undangan juga diwajibkan melakukan rapid antigen di lokasi sebelum kegiatan berlangsung. Tak hanya sembako, pekerja seni juga akan mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) daerah Rp 200 ribu dalam waktu segera.
"Semua tentu prihatin. Ada banyak larangan karena Covid-19. Tetapi perlahan semuanya kita beri peluang dengan menyesuaikan level PPKM kota kita," kata Wali Kota Maidi.
Kota Madiun, lanjut Maidi, memang sudah masuk PPKM level 2 berdasar Inmendagri terbaru. Pun, dalam Inwal sebagai tindak lanjut Inmendagri tersebut sudah diperbolehkan untuk kegiatan seni budaya.
Hanya, tambah Maidi, kapasitas maksimalnya 50 persen. Sisanya, dipersilahkan secara virtual. Namun, Wali Kota Maidi menegaskan untuk dilakukan rapid antigen sebelum pementasan. Petugas akan mendatangi tempat acara guna melakukan testing Covid-19 tersebut.
"Pekerja seni juga harus membantu pemerintah agar segera turun ke level 1. Caranya, ya dengan tertib dan disiplin prokes. Kalau semua tertib, saya rasa Covid-19 bisa semakin dikendalikan dan kita turun ke level 1," jelasnya.
Wali Kota dari PDI Perjuangan ini juga berjanji menggandeng pekerja seni untuk meramaikan lapak UMKM kelurahan ke depannya. Mereka bisa menjadi penghibur di salah satu lapak secara bergantian. Maidi juga siap mendatangkan artis ibu kota yang akan dikolaborasikan dengan seniman lokal terkait urusan meramaikan lapak tersebut. Tetapi tentu saja menunggu Covid-19 benar-benar telah dikendalikan.
"Pekerja seni yang atraktif juga akan kita libatkan dalam hal sosialisasi prokes. Misalnya, bernyanyi keliling sambil bagi-bagi masker di pasar-pasar," ungkapnya.
Maidi berharap pekerja seni dan masyarakat pada umumnya untuk tetap tenang. Semua lini memang tengah terdampak pandemi Covid-19 saat ini. Wali Kota Maidi meminta untuk tidak saling menyalahkan, tetapi mencari solusi demi keberlangsungan bersama.
"Pemerintah tentunya tidak tinggal diam. Termasuk THM yang kita perbolehkan buka secara terbatas. Tim akan turun untuk melakukan rapid antigen secara mendadak," pungkasnya.
Baca: Soal Credit Union, Maskendari: Kami Sepakat Dengan Mgr. Agus
Sementara, Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya, menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun terus melakukan upaya-upaya pemerataan bantuan-bantuan di masa pandemi covid-19 ini. Penyaluran bantuan kepada para pekerja seni Kota Pendekar ini membuktikan bahwa perhatian Pemkot Madiun kepada masyarakat terdampak Covid-19 cukup merata.
“Selain pemerataan bantuan sosial, kami (pemkot) juga terus melakukan upaya-upaya dalam mendongkrak perekonomian, salah satunya yang disampaikan Pak Wali, yakni dengan melibatkan para pekerja seni untuk meramaikan lapak-lapak UMKM nanti setelah Covid bisa dikendalikan,” urainya. Dilansir dari pdiperjuanganjatim.