Jakarta, Gesuri.id - Malam 27 Ramadhan 1446 Hijriyah memiliki makna tersendiri, menurutnya Imam Baihaqi dalam kitab Fadhailul Qur'an mencatat bahwa para sahabat Rasulullah SAW sepakat bahwa Lailatul Qadar berada di 10 malam terakhir Ramadan.
Ibnu Abbas RA bahkan menghubungkan angka tujuh dengan berbagai aspek dalam Islam, seperti tujuh lapis langit, tujuh lapis bumi, dan tawaf tujuh putaran.
BaCa: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati
Meskipun demikian, ada juga pendapat lain yang menyebut bahwa Lailatul Qadar dapat jatuh pada malam ganjil lainnya dalam 10 malam terakhir Ramadan, seperti malam ke-21, 23, 25, atau 29. Hal ini berdasarkan hadits dari Rasulullah SAW:
"Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan." (HR Bukhari dan Muslim).
Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Surabaya Achmad Hidayat menyampaikan bahwa dipenghujung bulan ramadhan ini semakin bermakna.
“Ditengah situasi masyarakat yang banyak menghadapi permasalahan terima ekonomi, kita harus kedepankan urusan banyak orang diatas kepentingan pribadi”, kata Achmad Hidayat.
Dirinya meminta agar kader - kader PDI Perjuangan saling membantu satu sama lain, dalam pertemuan bersama Sedulur Achmad Hidayat Kecamatan Krembangan ia juga menekankan agar terus Mengobarkan Semangat Perjuangan dan Gotong Royong.
BaCa: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
“Kalau ada tetangga yang kesulitan makan ya dibantu, kalau tidak bisa bantu materi ya tenaga, kalau masih tidak bisa ya bantu pikiran yang paling akhir kita doakan agar semua selamat”, kata Achmad Hidayat.
Pada pertemuan itu Achmad Hidayat juga menyalurkan bingkisan lebaran kepada Sedulur AH dan meminta semuanya mendoakan Ibu Megawati Soekarnoputri agar senantiasa diberikan kesehatan serta kebijaksanaan untuk mewujudkan Indonesia Raya.