Nganjuk, Gesuri.id - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi menyalurkan bantuan masker dan sabu cuci tangan untuk pelajar yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMAN 3 Nganjuk. Bantuan diharapkan mendukung pelaksanaan PTM terbatas dan tidak memunculkan klaster baru.
Baca: Amien Rais Soal Isu Presiden 3 Periode, Halusinasi Kadrun !
“Semoga bantuan ini benar benar dapat mendukung pelaksanaan PTM terbatas dan tidak muncul klaster sekolahan, karena prokes yang diterapkan sangat ketat,” kata Plt Bupati Marhaen, baru-baru ini.
Saat penyerahan bantuan, Plt Bupati dari PDI perjuangan ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong menghadapi pandemi Covid-19.
“Selain dengan TNI Polri kami dari pemerintah Daerah selalu siap untuk memfasilitasi semua elemen baik dari swasta maupun elemen lainya untuk bergotong royong menghadapi Covid-19 ini ” kata kang Marhaen, yang juga Wakil Ketua Bidang DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk, Abdul Wakid mengatakan, pembagian bantuan diutamakan untuk sekolah dari tingkatan dasar sampai menengah atas. Pembagian dilakukan secara bertahap.
“Saat ini, kami bagikan sekitar 7 ribu masker, untuk SMP Negeri 1 Nganjuk, SMA Negeri 3 Nganjuk, dan SD Negeri Buluputren, kata Abdul Wakid kepada awak media, Rabu (8/9).
Masih kata Abdul Wakid, pihaknya menggandeng Komnasdik Kabupaten Nganjuk, untuk pendistribusian bantuan agar lebih tepat sasaran. Apalagi bantuan ini adalah bagian dari program pencegahan Covid-19.
“Ini untuk membantu siswa yang mempunyai keterbatasan masker. Jadi, mereka selalu bisa memakai masker yang bersih. Disamping itu, dengan adanya sabun cuci tangan diharapkan guru dan siswa dapat hidup sehat dan bersih, sehingga terhindar dari penularan Covid-19,” harap Abdul Wakid.
Baca: Kriminalisasi Ulama? Ruhut: Rizieq Shihab Memang Bersalah
BPBD Kabupaten Nganjuk mengajukan bantuan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai bentuk pencegahan penularan virus Corona yang terbilang masih cukup tinggi.
“Bantuan diberikan BNPB ini diprioritaskan untuk lingkungan sekolah, diantaranya 50 ribu masker dan sekitar 2.304 botol sabun cair,” tambah Abdul Wakid. (pdiperjuanganjatim)
