Ikuti Kami

Marinus Gea: Kegiatan KKB dan Digiwara Fun Fest 2024 Jadi Wadah Mendukung Penguatan Ekonomi

Bukan cuma menghadiri acara KKB dan Digiwara Fun Fest 2024 saja tapi Marinus Gea juga turut memberikan kata sambutannya.

Marinus Gea: Kegiatan KKB dan Digiwara Fun Fest 2024 Jadi Wadah Mendukung Penguatan Ekonomi

Jakarta, Gesuri.id - Marinus Gea selaku Politikus PDI Perjuangan Anggota Komisi XI DPR RI pada Rabu (5/6/2024) menghadiri acara pembukaan Karya Kreatif Banten (KKB) dan Digiwara Fun Fest 2024.

Bukan cuma menghadiri acara KKB dan Digiwara Fun Fest 2024 saja tapi Marinus Gea juga turut memberikan kata sambutannya.

Adapun acara KKB dan Digiwara Fun Fest 2024 memiliki tema “Inovasi, Digitalisasi, dan Kolaborasi Menuju Banten Maju, Mandiri, dan Sejahtera”

Dalam sambutannya, Marinus Gea mengatakan bahwa kegiatan KKB dan Digiwara Fun Fest 2024 ini, digelar oleh Karya Kreatif Banten yang berkolaborasi dengan pemerintah Provinsi Banten.

Dan dalam kegiatan ini terdapat sebanyak sekitar 70 UMKM yang akan ikut meriahkan KKB dan Digiwara Fun Fest 2024.

Adapun KKB dan Digiwara Fun Fest 2024 digelar mulai hari ini Rabu 5 Juni hingga 9 Juni 2024 mendatang.

Maka dari itu, Marinus mengapresiasi kepada Pemerintah Provinsi Banten dan Bank Indonesia yang turut andil dalam kolaborasi menginisiasi kegiatan yang mendukung penguatan ekonomi.

“Oleh karena itu, apresiasi yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Banten dan Bank Indonesia atas sinergi dan kolaborasinya dalam menginisiasi berbagai kegiatan yang mendukung penguatan ekonomi kreatif,” ujar Marinus Gea selaku Politikus PDI Perjuangan Anggota XI DPR RI pada Rabu (5/6/2024).

Seperti kegiatan yang saat ini digelar melalui pengembangan dan digitalisasi UMKM di Provinsi Banten.

Marinus mengatakan bahwa UMKM memainkan peran penting dalam perekonomian nasional.

Karena berkat UMKM terciptalah berbagai
produk unik, berkualitas, dan bernilai tambah yang memadukan kekayaan budaya dan keahlian tradisional.

Menurut Marinus Gea, produk-produk UMKM ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar lokal, tetapi juga memiliki potensi ekspor yang cukup besar.

Misal pada 2023 lalu secara nasional pelaku usaha UMKM mencapai sekitar 66 juta (Kadin Indonesia, 2023).

Dari jumlah tersebut, UMKM yang sudah menggunakan platform digital tercatat 22,8 juta dan
ditargetkan mencapai 30 juta pada 2024.

Untuk itu, Kadin Indonesia mendorong tercapainya target digitalisasi agar UMKM nasional dapat berdaya saing global melalui keterbukaan akses pasar digital (Kadin Indonesia, 2024).

Sumber

Quote