Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri mengaku heran dengan orang yang mengkonotasikan istilah Marhaen dengan arti lain, padahal itu sebenarnya nama seorang petani yang pernah bertemu dengan Bung Karno.
Baca Mega Harap Ada Bioskop Mini Putar Fakta Sejarah di Sarinah
“Oh iya betul kenapa orang suka salah kalau dengar Marhaen lalu konotasinya menjadi berbeda, itu nama seorang petani yang ditemukan oleh Bung Karno di Jawa Barat, kalian yang muda muda silahkan tanya ada tempatnya, namanya bapak Marhaen dan itulah petani kita, itu memang sangat tradisional sekali jadi bagi Bung Karno melihatnya mereka punya sesuatu sendiri tetapi tidak bisa memperbesar katakan kalau punya pacul baru satu ya hanya satu saja, nah keinginan beliau adalah semua rakyat Indonesia itu harus menjadi sebuah negara yang kemahrifah loh jinawi begitu,” ujarnya saat berkunjung dengan Menteri BUMN Erick Thohir di Mal Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (13/6).
Mega menjelaskan bahwa kalau masyarakat Indonesia itu juga masyarakat marhaen.
Terkait kungungannya ke Sarinah, menurut presiden perempuan pertama Indonesia itu jika Erick Thohir dari satu setengah bulan lalu ingin menunjukkan padanya kalau Sarinah telah selesai renovasinya.
Mega pun mengatakan kepada Erick Thohir lebih baik melihat lebih dahulu sebelum diresmikan oleh Presiden Jokowi pada bulan Juli.
“Jadi saya telah ditunjukkan beberapa floor yang menurut saya sangat bagus sangat indah karena disitu setiap floor mempunyai makna makna tersendiri terutama mengenai dipasangnya kembali relief yang ternyata setelah Bung karno tidak jadi presiden lagi, relief itu sepertinya ini tanda kutip disembunyikan tapi akhirnya alhamdulillah dapat dikembalikan,” ungkapnya.
Menurut Mega dari sisi seni itu luar biasa sekali karena mungkin anak muda sekarang belum tentu mengetahui untuk memahat panjang seperti itu.
Baca Megawati Terpukau Seni Relief Sarinah yang "Disembunyikan"
Panjang relief bukan sebuah hal yang mudah karena itu tiga dimensi nah jadi dari sisi makna itu bukan main Indonesia ini ternyata punya seniman yang sebetulnya maestro.
Sementara saat dikonfirmasi terkait orang yang mengerjakan patung Marhaen, Megawati mengungkapkan jika dirinya kurang ingat secara rinci karena sudah lama.
Namun, dirinya membenarkan cerita di patung itu kalau masyarakat Indonesia itu Marhaen.