Ikuti Kami

Menko Puan Dorong Perpustakaan Menjadi "Big Data"

Puan mengharapkan minat baca masyarakat Indonesia harus ditingkatkan guna mendongkrak kualitas sumber daya manusia.

Menko Puan Dorong Perpustakaan Menjadi
Menko PMK Puan Maharani

Jakarta, Gesuri.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mendorong Perpustakaan Nasional bisa menjadi layanan Big Data Indonesia yang menyediakan berbagai informasi beserta fasilitas tambahannya.

"Ke depan Perpustakaan Nasional dapat berperan menjadi Big Data Indonesia, tidak hanya seperti Yahoo atau Google, sebagai mesin pencari, tetapi juga menyediakan platform data dan analisanya," kata Menko PMK, Senin (27/3).

Menurutnya, minat baca orang Indonesia harus ditingkatkan guna mendongkrak kualitas sumber daya manusia.

"Peningkatan kapasitas SDM erat kaitannya dengan literasi. Melalui literasi, pengetahuan, keterampilan, dan keahlian dapat terus ditingkatkan serta berdaya saing," tutur politisi PDI Perjuangan itu.

Dia menerangkan hasil riset Perpustakaan Nasional Tahun 2017 tentang minat baca masyarakat. Hasil tersebut menunjukkan bahwa frekuensi membaca orang Indonesia rata-rata tiga hingga empat kali per minggu dengan lama waktu membaca per hari rata-rata hanya 30-59 menit. Sementara jumlah buku yang ditamatkan per tahun rata-rata hanya lima sampai sembilan buku.

Menko PMK mengingatkan agar Perpustakaan Nasional tidak hanya megah gedungnya tetapi juga harus ramai pengunjung. Dia menjelaskan tantangan saat ini adalah untuk menarik minat anak-anak Indonesia agar mau datang ke perpustakaan.

"Oleh karena itu, perlu juga dipikirkan upaya 'Gerakan Gemar Membaca' untuk anak-anak usia dini agar mereka tertarik dan gemar membaca," katanya.

Puan mengingatkan masyarakat agar jangan sekali-kali melupakan sejarah.

Menko PMK berharap rakornas Perpustakaan Nasional dapat menghasilkan kebijakan dan program kegiatan yang bisa menjadikan perpustakaan sebagai pusat unggulan untuk kemajuan bangsa.

Quote