Maluku, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku Mercy Chriesty Barends menggelar bakti sosial bersama PT. Pertamina Hulu Energi dengan menyalurkan 2.000 paket sembako kepada warga kurang mampu di 11 kabupaten/kota di provinsi Maluku.
Baca: Berkat Perjuangan Mercy Barends, Penyalaan Lissa Lewat PLTD Benjina Diresmikan
“Bakti sosial ini tidak seberapa nilainya, tetapi biarlah ini memberi keberkahan bagi kita semua, dan masyarakat terus kita doakan pada waktunya Maluku dapat keluar dari kemiskinan,” kata Mercy Barends saat menyalurkan bantuan secara simbolis di tiga titik lokasi di Desa Batumerah, Kota Ambon, Jumat (16/6).
Aksi sosial dalam rangka perayaan Halal Bi Halal itu penyalurannya ditangani oleh Yayasan Salele Maluku. Khusus di Kota Ambon sebanyak 300 paket dibagikan kepada warga di Kompleks Tanjung, RT 001/RW 05, di Kampung Tihu dan warga di RT 005/RW 19 Lorong Putri.
Mercy yang didampingi External Communication & Stakeholder Relations PT. Pertamina Hulu Energi, Cecilia Octavia serta Ketua Yayasan Salele Maluku, Ivra Barends, menyatakan, bakti sosial itu selain mempererat tali silaturahmi bersama seluruh warga, juga sekaligus lebih mendekatkan Komisi VII DPR RI bersama mitra kerjanya dengan masyarakat.
Mercy menegaskan, salah satu tugas dan tanggung jawab yang gencar di kerjakan di VII DPR RI yakni bisa menghadirkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan listrik yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat di pelosok-pelosok wilayah di provinsi Maluku.
“Intinya menghadirkan hal-hal bermanfaat bagi kepentingan pelayanan publik bagi masyarakat. Kita bekerja keras dari tempat tugas masing-masing baik di DPR RI, pemerintah provinsi, kabupaten/kota, sampai di akar rumput paling bawah dalam semangat gotong royong untuk membawa Maluku keluar dari kemiskinan,” tegasnya.
Mercy yang juga sebagai anggota Badan Anggaran DPR RI mengimbau semua pemangku kepentingan dari yang paling atas hingga di akar rumput, untuk bekerja sama saling bahu membahu dan bergotong royong untuk mengeluarkan Maluku dari kemiskinan.
Sedangkan External Communication & Stakeholder Relations PT. Pertamina Hulu Energi, Cecilia Octavia mengaku sangat mengapresiasi adanya kegiatan bakti sosial di Kota Ambon, khususnya di tiga lokasi berbeda di Desa Batumerah.
External Communication & Stakeholder Relations PT. Pertamina Hulu Energi, Cecilia Octavia menyerahkan bantuan sembako memperingati Halal Bi Halal kepada warga di Kompleks Tanjung Batumerah, Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Jumat (16/6).
Dari segi perusahaan, pihaknya tidak hanya mengejar segi penyediaan kebutuhan energi bagi seluruh masyarakat secara nasional, tetapi juga berkomitmen membantu masyarakat dan warga yang terdampak khususnya di ring satu wilayah kerja Pertamina.
“Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada ibu Mercy Barends mudah-mudahan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan seluruh warga khususnya di Kota Ambon. Melalui kegiatan ini diharapkan koordinasi dan kerja sama selanjutnya bisa lebih baik lagi,” ujar Cecilia.
Sementara Ketua Yayasan Salele Maluku, Ivra Barends, mengatakan sebanyak 2.000 paket bantuan disalurkan kepada warga kurang mampu di 11 kabupaten/kota di Maluku, 300 paket diantaranya di Kota Ambon.
Ketua Yayasan Salele Maluku, Ivra Barends menyerahkan bantuan sembako memperingati Halal Bi Halal kepada warga di Kompleks Tanjung Batumerah, Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Jumat (16/6).
Bantuan yang disalurkan jmenggunakan dana corporate social responsibility (CSR)PT. Pertamina Hulu Energi sebesar Rp200 juta. Setiap paket bantuan yang dibagikan terdiri atas beras 5 Kg, 1 kg gula pasir serta satu liter minyak kelapa.
Baca: Charles Bonar Sirait Resmi Anggota PDI Perjuangan, Dukung Ganjar Pranowo Presiden RI 2024
Ivra yang akrab disapa Balend mengatakan, sebelum Kota Ambon bantuan tersebut sudah disalurkan terlebih dahulu di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Aru, serta Buru dan Buru Selatan.
“Penyaluran bantuannya masih terus berlanjut di Seram Bagian Barat (SBB) dan Maluku Tengah (Malteng). Jumlah bantuan yang disalurkan tidak merata di semua daerah karena disesuaikan dengan jumlah warga yang benar-benar membutuhkan dan layak menerima bantuan ini,” ujarnya.