Denpasar, Gesuri.id - Serangkaian memeriahkan HUT ke-234 Kota Denpasar, Pemkot Denpasar menggelar pasar murah yang dilaksanakan di Banjar Yang Batu Kangin, Desa Dangin Puri Klod, Denpasar Timur, Selasa (22/2).
Baca: PDI Perjuangan: Dunia Harus Bersatu Hentikan Rusia-Ukraina
Hadir dalam pelaksanaan pasar murah tersebut Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara, Istri Wakil Walikota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Istri Sekda Kota Denpasar, Ny. IA. Widnyani Wiradana.
Kadis Perindag Kota Denpasar Nyoman Sri Utari didampingi Kabid Metrologi dan Tertib Niaga Dinas Perindag Kota Denpasar, Putu Gede Sukadana saat diwawancara mengatakan, kegiatan pasar murah yang dilaksanakan di Banjar Yang Batu Kangin ini dilaksanakan hanya sehari.
Untuk selanjutnya pada Rabu (23/2) besok dilaksanakan di Banjar Bhuana Merta Desa Tegal Harum.
Adapun jenis sembako serta kebutuhan pokok yang dijual saat ini seperti Minyak Goreng, Telur, Beras, Daging Ayam, Buah-buahan, serta Gas LPG ukuran 3 Kg.
“Untuk harga yang kami tawarkan di pasar murah ini tentu lebih murah hingga 10 persen dari harga di pasaran,” ujarnya.
Dengan diadakannya pasar murah ini dapat membantu serta meringankan beban masyarakat.
Selain itu, mengingat saat ini masih dalam pandemi Covid-19, pelaksanaan pasar murah ini tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat seperti mewajibkan para pelanggan menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun serta tetap menjaga jarak.
Sementara Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara mengatakan pelaksanaan pasar murah ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan HUT ke-234 Kota Denpasar.
Baca Basarah: Kisruh Rusia-Ukraina Bukti Pidato Bung Karno Benar
Selain itu pasar murah ini juga bertujuan untuk memecah kerumunan masyarakat di pasar tradisional dan membantu masyarakat untuk mendapatkan harga kebutuhannya yang lebih murah dari harga pasar pada umumnya.
“Kami berharap dengan diadakannya pasar murah ini dapat sedikit membantu beban masyarakat di saat pandemi Covid-19 dengan harga yg lebih murah dari barang kebutuhan pokok di pasaran,” kata Antari Jaya Negara.