Makassar, Gesuri.id - Anggota DPRD Kota Makassar, Mesakh Raymond Rantepadang, SH siap memfasilitasi dan mengawal aspirasi warga di Daerah Pemilihan (Dapil) IV Panakkukang-Manggala yang didominasi persoalan infrakstruktur drainase dan jalan lingkungan.
Baca: Hasto: Capres PDI Perjuangan Diumumkan Pada Momentum Tepat Oleh Ibu Megawati
Ia melaksanakan reses kedua masa persidangan kedua tahun sidang 2022/2023 di enam titik mulai tanggal 11-15 April 2023.
Umumnya aspirasi warga tentang pemenuhan dan pembenahan infrakstruktur seperti drainase, lampu jalan, paving block, dan CCTV lorong.
"Iya memang, saat melaksanakan reses di enam titik ini. Dominan warga mengeluhkan soal infrastruktur seperti drainase, apalagi kemarin hujan dengan intensitas tinggi menguyur kota Makassar dan memang wilayah dapil rentan banjir dan sedimennya perlu di keruk," ungkapnya, Sabtu (15/4).
Legislator Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kota Makassar ini mengaku warga kelurahan Batua menyuarakan untuk pengadaan lampu jalan lingkungan, pengerukan drainase dan perbaikan jalan sebagai salah satu upaya antisipasi banjir. Begitupun warga kelurahan lainnya.
Di Kelurahan Batua ini Mesakh reses bersama majelis taklim dan juga banyak kader KB kelurahan yang ikut berbuka puasa bersama dengan Tokoh masyarakat , dan lainnya.
"Di setiap titik itu pasti ada permintaan perbaikan drainase, begitu juga di titik terakhir saya di kelurahan Panaikkang pengerukan drainasenya tidak ada sama sekali sehingga banyak sedimen dan sampah menumpuk, sehingga mengakibatkan genangan air/banjir apabila musim penghujan tiba," katanya.
Lanjut Anggota Komisi D DPRD Makassar ini mengaku akan memperjuangkan aspirasi warganya sebagai wakil rakyat.
Baca: Hari Kartini, Rahajeng Widyaswari: Momentum Refleksi Peran Kaum Perempuan Indonesia
"Atas dasar pengabdian usulan ini, kita akan tindaklanjuti sebagai pertanggung jawaban kami atas amanah masyrakat untuk diajukan sebagai usulan untuk pemerintah kota lakukan pembenahan dan segera bisa teralisasi seluruh aspirasi warga yang dibutuhkan secara rasional," ujarnya.
Ia mengatakan usulan memang sangatlah diperlukan untuk membenahi wajah kota Makassar. Terlebih lagi pembangunan dan program kegiatan memang ditujukan untuk kepentingan publik.