Pangandaran, Gesuri.id – Kecelakan di blok Kedung Palungpun Desa Tunggilis Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran sebabkan dua anak kembar meninggal dunia. Kecelakaan tersebut ramai diperbincangan karena dua anak kembar itu tertabrak motor gede (moge) Harley Davidson.
Baca : Keren! Tol Tasikmalaya-Cilacap Dukung Pariwisata Pangandaran
Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Pangandaran dari Fraksi PDI Perjuangan Hesti Mulyati berharap, kecelakaan serupa tidak sampai terulang kembali. Ia menganggap, kecelakaan yang melibatkan moge hingga korban meninggal dunia baru pertama kali terjadi di Pangandaran. “Di saat kami di rumah korban terlihat kedua orang tuanya masih terlihat shok, dengan di tinggalkannya dua bocah kembar yang masih lucu lucunya,” ucapnya di rumah duka, Kamis (17/3).
Kecelakaan yang sebabkan Hasan dan Husein meninggal dunia itu, kata dia, harus menjadi pelajaran bagi para pengendara moge. Tentunya, harus menjadi pelajaran juga bagi pengendara motor lainnya. “Selalu berhati-hati dan selalu waspada serta tidak berkendara dengan kecepatan tinggi taati peraturan lalu lintas apa lagi ini padat pemukiman penduduk,” tutur Hesti.
Baca : Pangandaran Defisit Anggaran, Jeje Siapkan Pola Penyehatan
Hobi berkendara moge, kata dia boleh, saja tetapi harus mementingkan keselamatan pengguna jalan lainnya. Jika melihat ada pejalan kaki dan penyebrang jalan, maka bisa lebih mengatur kecepatan kendaraannya. Meski telah dilakukan islah dan berdamai secara kekeluargaan, tetapi proses hukum harus tetap diikuti.
“Saya atas nama pribadi dan keluarga turut berdukacita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ade kembar Hasan dan Husein, semoga ditempatkan di surganya Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran,” ujar Hesti. (86news.co)