Medan, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Dr Drs Nikson Nababan M.Si telah menjalani Fit and Proper Test berupa wawancara oleh Tim DPD PDI Perjuanhan Sumut, di kantor partai tersebut, pada Jumat (5/7/2024). Usai wawancara, Nikson menegaskan kesiapannya menjadi Calon Gubernur Sumut sembari menunggu rekomendasi resmi dari DPP PDI Perjuangan Pusat.
Nikson mengatakan, Sumatera Utara dianugerahi keberagaman etnis dan budaya serta agama yang sedari dulu hidup rukun dan berdampingan. Toleransi ummat juga sudah terpupuk dengan baik dan harmonis.
"Perbedaan ini harus kita jaga bersama. Persentasenya sebenarnya tidak begitu jauh. Baik itu adat, budaya bahkan agama. Indonesia harus menjaga Sumatera Utara, bukan sebaliknya," kata Nikson.
Menurut Nikson, dalam kehidupan masyarakat yang penuh dengan perbedaan ini, jangan ada lagi pihak-pihak yang mempersoalkan agama, suku dan budaya. "Ini adalah ciptaan Tuhan. Yang Maha Kuasa sudah menciptakan perbedaan satu dengan lainnya, untuk kita saling mengenal dan menghargai," ujar mantan Bupati Tapanuli Utara yang dikenal pluralis itu.
Bicara soal pluralisme, Nikson mengajak semua pihak bersama-sama mengedepankan pandangan positif. "Bahwa pemimpin harus selalu berlaku adil, dalam melayani berbagai etnis di Sumut ini. Saat memimpin Taput, tidak ada istilah mayoritas dan minoritas, semua itu kita hilangkan".
Nikson menegaskan, pluralisme di Sumatera Utara harus dijaga bersama. "Toleransi kehidupan bermasyarakat harus kita jadikan teladan dalam memupuk keharmonisan masyarakat," kata Nikson yang sukses memimpin Taput dua periode.
Sehingga, Nikson melanjutkan, sikap pluralis yang sudah lama terjaga di Sumatera Utara nantinya tetap harum dan dapat dijadikan teladan dalam kehidupan masyarakat. "Ini juga menjadi target dan cita-cita kita bersama," ucap Ketua DPC PDI Perjuanhan Taput ini.
DPD PDI Perjuangan Sumut resmi menggelar wawancara Bakal Calon Gubsu yang nantinya akan bertarung di Pilgubsu 2024. Hadir Edy Rahmayadi dan Nikson Nababan yang digadang-gadang bakal diusung oleh partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu.
Ketua Bappilu DPD PDI Perjuangan Sumut, Mangapul Purba, mengatakan wawancara yang dilakukan, pada Jumat, Juli 2024, merupakan finalisasi dari penjaringan Bakal Calon Gubernur Sumut. "Besok kami akan ekspos ke Jakarta (DPP PDI Perjuangan). Kemudian akan kita lakukan penelitian secara kepartaian," ujarnya.
Mangapul mengatakan, partai juga akan melakukan survei untuk memilih calon (Gubsu) terbaik. "Setidaknya kami memiliki kesimpulan siapa yang akan direkomendasikan oleh DPP. Ada dua orang, yaitu Pak Edy Rahmayadi dan Pak Nikson sebagai kader. Di sisi lain, persoalan pokok bahwa PDI Perjuangan harus memenangkan pertarungan (Pilgubsu 2024)," kata dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Aswan Jaya, menyebut keputusan Rapat Kerja Nasional, salah satunya adalah memprioritaskan kader-kader yang maju Pilkada 2024. "Baik Bupati, Kota ataupun Gubernur. Pak Nikson adalah kader PDI Perjuangan, Ketua DPC PDI Perjuangan Taput. Merujuk pada Keputusan itu Pak Nikson berpeluang kuat," kata dia
Untuk Pilgubsu 2024, Aswan mengatakan PDI Perjuangan sudah menyiapkan 'Golden Ticket' khusus untuk kadernya. "Di samping itu koalisi politik juga penting ya, Gak asik juga kalau kita sendirian. Golden Ticket inilah yang menyebabkan PDI Perjuangan tidak perlu terburu-buru memutuskan siapa Calon Gubernur (Sumut). Jadi untuk Pak Nikson sudah aman ya, karena beliau kader PDI Perjuangan," ujarnya.