Ikuti Kami

Nyoman Parta Doakan Dua Korban Ledakan Gudang Gas LPG Selamat: Bisa Jadi Saksi Korban!

Anggota DPR RI Nyoman Parta pun berdoa agar dua korban yang masih menjalani perawatan selamat dan segera pulih.

Nyoman Parta Doakan Dua Korban Ledakan Gudang Gas LPG Selamat: Bisa Jadi Saksi Korban!

Jakarta, Gesuri.id - Korban kebakaran Gudang Gas LPG di Denpasar Utara kembali bertambah. Mereka adalah Mohamad Sofyan, 27, dan Didik Suryanto, 49. Sehingga, dari total 18 pasien korban kebakaran yang menjalani perawatan di rumah sakit, sudah 16 orang yang meninggal.

Terkait hal itu, Anggota DPR RI Nyoman Parta pun berdoa agar dua korban yang masih menjalani perawatan selamat dan segera pulih. Hal itu diutarakan politisi dari PDI Perjuangan itu melalui media sosial Facebooknya.

“16 Orang korban ledakan LPG sudah meninggal, ayo berdoa agar 2 orang lagi selamat,” tulis Nyoman Parta pada, Rabu (19/06).

Lebih lanjut, Nyoman Parta berharap agar dua korban yang tersisa bisa menjadi saksi korban dalam kasus ledakan Gudang Gas LPG tersebut.

“Agar bisa jadi saksi korban, saya sebut korban karena mereka belum tentu paham disuruh ngoplos,” jelasnya.

Sebelumnya, Kebakaran Gudang Gas LPG di Jalan Cargo Taman I, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, kembali memakan korban jiwa. Terbaru sampai Selasa (18/6), ada dua orang lagi yang dinyatakan meninggal dunia.

Kasubag Humas RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah Dewa Ketut Kresna menerangkan, kedua korban yang baru meninggal ini merupakan pasien rujukan dari RSD Mangusada Badung.

Lalu, mereka dirawat di Burn Unit RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah dengan tingkat luka bakar yang sama, yakni 84 persen. Sayangnya, mereka menghembuskan nafas terakhirnya.

"Sofyan meninggal pada Senin 17 Juni 2024, pukul 19.58 WITA, kemudian Didik keesokan harinya, pukul 04.27 WITA," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Prof Ngoerah Denpasar dr. Affan Priambodo, Sp.BS (K) menyampaikan sampai saat ini masih ada dua korban yang dirawat secara intensif di Burn Unit RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah.

Sumber

Quote