Banyuwangi, Gesuri.id - Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan uniknya "Banyuwangi Fashion Festival 2018" adalah semua busana tersebut terinspirasi dari ragam objek wisata alam Banyuwangi.
"Ini memang panggung yang kami siapkan khusus bagi para desainer Banyuwangi. Kalau ajang fashion lain yang kami gelar masih menyuguhkan busana desainer dari luar, BFF hanya menampilkan karya desainer lokal," katanya di Banyuwangi, Kamis (12/7).
Baca: Banyuwangi Festival 2018 Dimeriahkan 77 Kegiatan
Busana-busana yang ditampilkan, kata Anas, mengusung tema wisata alam daerah paling timur Pulau Jawa tersebut, seperti Teluk Ijo, Api Biru (Blue Flame), Pantai Boom, Gintangan, Djawatan, Pantai Pulau Merah, Segoro Anakan, Savana, Pantai Wedi Ireng, Belerang, hingga Pesisir Tabuhan.
"Pastinya akan unik dan menarik menyaksikan busana tema alam. Jadi jangan lewatkan BFF yang akan digelar 14 Juli di Gedung Seni Budaya (Gesibu) Banyuwangi mulai pukul 19.00 WIB itu," kata politisi PDI Perjuangan ini.
Festival Busana Banyuwangi Tahun 2018 ini dimeriahkan dengan 77 kegiatan bernafaskan wisata atraktif dan menampilkan 85 adibusana karya desainer lokal.
Baca: Pariwisata Banyuwangi Dibangun dengan Libatkan Rakyat
Ia menjelaskan, Banyuwangi Festival yang telah digelar rutin sejak 2012 bisa menjadi panduan bagi wisatawan yang ingin menikmati beragam potensi wisata di kabupaten berjuluk "The Sunrise of Java" itu.
"Banyuwangi Festival kami yakini sebagai cara ampuh untuk meningkatkan kepedulian orang pada Banyuwangi. Dan sudah terbukti, banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara menikmati aneka atraksi wisata di Banyuwangi Festival," ucapnya.