Indramayu, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Jabar, Ono Surono berinisiatif melakukan terobosan dengan menyambungkan lulusan SMA sederajat di Kabupaten Indramayu dengan perusahaan-perusahaan yang akan berdiri di Kawasan Peruntukan Industri (KPI).
Menurutnya, inisiatif itu akan menjadi solusi nyata dalam menekan angka pengangguran di Kabupaten Indramayu.
Ono Surono menyampaikan, diketahui ada sekitar 6 kawasan peruntukan industri (PKI) yang akan terbangun di Indramayu.
Meliputi KPI Patrol, Losarang, Balongan, Krangkeng, Gantar dan Terisi.
“Contohnya di Krangkeng, di Krangkeng itu akan dibangun pabrik sepatu dan dibutuhkan 12 ribu pekerja lalu di Losarang juga sedang dibangun ada 1.000 hektare yang disiapkan di sana,” ujar dia.
Ono Surono menyampaikan, Bupati Indramayu Nina Agustina sebelumnya juga sudah membuat regulasi agar pabrik-pabrik yang akan dibangun tersebut bisa memprioritaskan pekerjanya adalah mayoritas warga lokal.
Sehingga dari regulasi itu, menjadi kesempatan untuk para lulusan SMA atau SMK di Indramayu untuk dihubungkan langsung dengan pabrik industri.
Mereka pun setelah lulus SMA tidak harus menganggur dahulu karena bisa langsung mendapatkan pekerjaan.
Namun dalam hal ini, tentu persiapan matang harus dilakukan. Terutama dalam peningkatan keahlian.
Ono juga berinisiatif untuk memasukan keahlian tertentu dengan menyesuaikan kebutuhan dari pihak industri agar menjadi kurikulum tambahan di sekolah.
Sebelum lulus, para siswa bisa mengasah keahliannya itu dan saat lulus nanti bisa langsung diterima.
“Tentu kita juga harus melihat, misal di pabrik itu butuh keahlian apa sih buat tingkat SMA, makanya nanti dikurikulum keahlian siswanya juga bisa disesuaikan, sehingga nanti bisa langsung disambungkan saat lulus,” ujar dia.
Sumber; cirebon.tribunnews.com