Jabar, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengatakan DPD PDI Perjuangan Jawa Barat menyalurkan hewan kurban berupa 14 ekor sapi untuk disembelih. Dari 14 ekor sapi tersebut, 6 diantaranya disebar ke pesantren, dan masing-masing 1 ekor ke Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Gema Pasundan, Satgas Cakra Buana, Baguna, serta sebagian disembelih di Rumah Pemotongan Hewan (RPH).
Baca: Andi Nabila: Semoga Iduladha 1444 H Istiqomah & Rayakan Penuh Pemaknaan
Ono mengungkapkan hewan kurban tersebut merupakan hasil gotong royong dari anggota DPR RI, DPRD Jawa Barat, dan kepala daerah dari PDI Perjuangan.
"Alhamdulillah, hari ini PDI Perjuangan Jawa Barat menyiapkan 14 ekor sapi untuk disembelih. Ini merupakan wujud syukur dan juga kepedulian kami kepada masyarakat dan juga para kader. Beberapa hewan kurban disembelih di Rumah Pemotongan Hewan (RPH), sebagian kami salurkan ke Pesantren, ormas Islam, Gema Pasundan, Satgas Cakra Buana dan Baguna," kata Ono, Rabu (28/6).
Ono menambahkan pendistribusian dan penyembelihan hewan kurban juga dilakukan oleh seluruh cabang PDI Perjuangan se-Jawa Barat. Beberapa cabang juga melakukan penyembelihan di kantor DPC masing-masing, di rumah potong hewan, maupun dititipkan di masjid terdekat.
"Hal ini sebagai bentuk nyata keikhlasan berkurban dari para kader PDI Perjuangan di Jawa Barat. Setelah dikemas daging kurban kemudian didistribusikan ke warga sekitar, panti, PAC-PAC, ranting dan anak ranting," terangnya.
Ono mengatakan PDI Perjuangan identik dengan partai wong cilik, sehingga momen Idul Adha memperkuat semangat dan keyakinan untuk bersama rakyat dalam susah dan senang.
"Sudah menjadi kewajiban PDI Perjuangan untuk selalu membantu masyarakat dalam kondisi apapun. Hari Raya Idul Adha ini merupakan momentum terbaik bagi kita semua untuk berefleksi, kembali meningkatkan semangat pengorbanan dalam kerja-kerja gotong royong serta meningkatkan kepedulian sosial dan berbagi antar sesama," ungkap Ono.
Baca: Gubernur Olly & Wagub Steven Serahkan 163 Ekor Sapi Kurban ke Pengurus Masjid di Sulut
Ono pun mengajak masyarakat agar memaknai Idul Adha dengan mencontoh teladan Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan putra satu-satunya Ismail atas perintah Allah SWT. Teladan tersebut berupa kekuatan iman yang membuat Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail senantiasa berserah diri kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Dari aspek sosial, Idul Adha mengajarkan kepada kita semua untuk senantiasa ikhlas berbagi kepada sesama, terutama untuk mereka yang kurang mampu," pungkasnya.