Indramayu, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ono Surono, menggelar Reses I Tahun Sidang 2024-2025 di Balai Desa Pabean Udik, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Selasa (12/11/2024).
Dalam reses perdana tersebut, disambut baik oleh masyarakat Pabean Udik dan warga sekitar. Terbukti banyak warga yang mengusulkan beberapa aspirasi yang langsung disampaikan ke Ono Surono.
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan sesi tanya jawab penyerapan aspirasi masyarakat yang langsung disampaikan ke Ono Surono, dari masalah pertanian, perikanan, infrastruktur jalan, sampai masalah sosial lainnya.
Menyanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ono Surono mengungkapkan, Desa Pabean Udik merupakan wilayah yang sering dikunjunginya sejak kecil, karena wilayah tersebut dekat dengan tempat tinggalnya di daerah Karangturi.
Sehingga Ono Surono yang pernah menjabat sebagai Ketua KPL Mina Sumitra tersebut paham bagaimana potensi Desa Pabean Udik dengan berbagai permasalahan lingkungan dan sosial masyarakat.
"Sehingga saat saya menjabat di DPR RI selama 2 periode di Komisi IV dengan mitra kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pertanian dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, banyak yang sudah direalisasikan program- programnya untuk daerah Pabean Udik, untuk petani, nelayan, dan kelompok masyarakat," jelasnya.
Dikatakannya, Desa Pabean Udik yang dekat dengan. wilayah Indramayu kota harus dilengkapi dengan infrastruktur jalan dan pembangunan desa yang memadai.
"Melalui bantuan provinsi, kita ada program untuk pembangunan infrastruktur jalan, atau jalan usaha tani juga ada, nanti di tahun 2025 atau akhir 2026 bisa kita realisasikan untuk Pabean Udik," tandasnya.
la menyampaikan, kegiatan reses ini merupakan kewajiban bagi setiap Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat untuk menampung semua aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing.
"Saya di Dapil Jabar XII, untuk Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon, hari ini sampai satu pekan kedepan saya akan berkeliling ke seluruh wilayah tersebut, menampung aspirasi masyarakat untuk kemudian diperjuangkan di tingkat Provinsi Jawa Barat," tutupnya.
Sumber: suaraindonesianews.com